Inflasi Maret Capai 1,65 Persen

Pedagang menimbang bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

BPS mencatat inflasi Maret sebesar 1,65% secara bulanan (month to month/mtm) dan 1,03% secara tahunan (year on year/yoy), serta inflasi dalam tahun kalender (year to date/ytd) 0,39%.

Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah, inflasi Maret lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dengan kelompok pengeluaran terbesar seperti perumahan, air dan listirk, dan bahan bakar rumah tangga. Besaran inflasinya 8,45% dengan andil 1,18%.

Komoditas utama yang mendorong inflasi Maret adalah tarif listrik dengan andil 1,18%. Kemudian komoditas lain yang ikut memberikan andil pada inflasi Maret adalah bawang merah, cabai rawit, dan emas perhiasan.

Pedagang menimbang bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
BPS mencatat inflasi Maret sebesar 1,65% secara bulanan (month to month/mtm) dan 1,03% secara tahunan (year on year/yoy), serta inflasi dalam tahun kalender (year to date/ytd) 0,39%.
Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah, inflasi Maret lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dengan kelompok pengeluaran terbesar seperti perumahan, air dan listirk, dan bahan bakar rumah tangga. Besaran inflasinya 8,45% dengan andil 1,18%.
Komoditas utama yang mendorong inflasi Maret adalah tarif listrik dengan andil 1,18%. Kemudian komoditas lain yang ikut memberikan andil pada inflasi Maret adalah bawang merah, cabai rawit, dan emas perhiasan.