Geliat Aktivitas Ritel Usai Lebaran

Warga mengunjungi pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Minggu (13/4/2025). APRINDO mengungkapkan jika penjualan industri ritel periode Ramadan hingga Lebaran tahun 2025 ini tak sebaik tahun lalu.
Jika ditaksir, penurunan penjualan bisa mencapai 5-8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.
 
Ketua Umum APRINDO, Solihin menjelaskan jika penjualan produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) pada Ramadan dan Lebaran tahun ini jauh dari ekspektasi.
 
Penurunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya pulih. Masyarakat menjadi lebih selektif dan berhati-hati dalam membelanjakan uang, sehingga berdampak langsung pada tingkat konsumsi di sektor ritel.
 
Namun Solihin menjelaskan jika dibandingkan bulan-bulan biasanya, penjualan pada periode Ramadan dan Lebaran ini masih mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.
 
Warga mengunjungi pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Minggu (13/4/2025). APRINDO mengungkapkan jika penjualan industri ritel periode Ramadan hingga Lebaran tahun 2025 ini tak sebaik tahun lalu.
Jika ditaksir, penurunan penjualan bisa mencapai 5-8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu. 
Ketua Umum APRINDO, Solihin menjelaskan jika penjualan produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) pada Ramadan dan Lebaran tahun ini jauh dari ekspektasi. 
Penurunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya pulih. Masyarakat menjadi lebih selektif dan berhati-hati dalam membelanjakan uang, sehingga berdampak langsung pada tingkat konsumsi di sektor ritel. 
Namun Solihin menjelaskan jika dibandingkan bulan-bulan biasanya, penjualan pada periode Ramadan dan Lebaran ini masih mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.