Potret Lahan Sawah di Jakarta yang Makin Berkurang

Petani memulai proses tanam padi pada musim pertama tahun 2025 di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (18/5/2025).

Badan Pusat Statistik memperkirakan luas panen padi di DKI Jakarta mengalami penurunan.

Pada Januari-April 2025 hanya seluas 120 hektar atau mengalami penurunan sekitar 72 hektar (37,53 persen) dibandingkan luas panen padi pada Januari-April 2024 yang mencapai 193 hektare. 

Secara nasional, mengutip data dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2020, terdapat pengurangan luas lahan sawah pertanian dari 8,09 juta hektare pada 2015, menjadi 7,46 hektar pada 2019.

Lahan sawah di Jakarta terus berkurang, terutama akibat alih fungsi menjadi perumahan, pabrik, dan pemakaman.

Penelitian dari BPS dan IDEAS menunjukkan penurunan luas panen padi dan prediksi hilangnya lahan sawah di Jabodetabek terutama Jakarta dalam beberapa dekade ke depan. 

Petani memulai proses tanam padi pada musim pertama tahun 2025 di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (18/5/2025).
Badan Pusat Statistik memperkirakan luas panen padi di DKI Jakarta mengalami penurunan.
Pada Januari-April 2025 hanya seluas 120 hektar atau mengalami penurunan sekitar 72 hektar (37,53 persen) dibandingkan luas panen padi pada Januari-April 2024 yang mencapai 193 hektare. 
Secara nasional, mengutip data dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2020, terdapat pengurangan luas lahan sawah pertanian dari 8,09 juta hektare pada 2015, menjadi 7,46 hektar pada 2019.
Lahan sawah di Jakarta terus berkurang, terutama akibat alih fungsi menjadi perumahan, pabrik, dan pemakaman.
Penelitian dari BPS dan IDEAS menunjukkan penurunan luas panen padi dan prediksi hilangnya lahan sawah di Jabodetabek terutama Jakarta dalam beberapa dekade ke depan.