Revitalisasi Kebun Bawa Petani Kopi Bogor Cuan Besar

Petani memanen kopi di Kebun Kopi Cikoneng di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2025).
Revitalisasi tahap pertama mencakup pelatihan melalui Sekolah Lapang yang diikuti oleh petani dari Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Lestari Maju Bersama. Selain pelatihan, mereka juga menerima bantuan alat dan kebutuhan pertanian dari pemerintah daerah.
Hasil panen kopi tahun ini mencapai 47.640 kilogram, meningkat 3,5 kali lipat dibandingkan hasil sebelum revitalisasi.
Para petani kopi di Kebun Kopi Cikoneng, Kabupaten Bogor, merayakan panen raya yang hasilnya jauh melampaui ekspektasi.
Sebelum adanya pembinaan, pendapatan akumulatif petani dari hasil panen kopi setiap tahun berkisar Rp137 juta. Setelah program dijalankan, angka tersebut melonjak drastis menjadi lebih dari Rp420 juta per tahun.
Selain volume panen yang meningkat, kualitas biji kopi yang dihasilkan juga mengalami perbaikan. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi petani untuk menjangkau pasar premium dan memperluas jaringan penjualan.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi antara sektor swasta, komunitas, dan pemerintah daerah dapat memberikan perubahan nyata. BCA, melalui program CSR-nya, tidak hanya berperan dalam peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian kopi nasional.
Petani memanen kopi di Kebun Kopi Cikoneng di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2025).
Revitalisasi tahap pertama mencakup pelatihan melalui Sekolah Lapang yang diikuti oleh petani dari Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Lestari Maju Bersama. Selain pelatihan, mereka juga menerima bantuan alat dan kebutuhan pertanian dari pemerintah daerah.
Hasil panen kopi tahun ini mencapai 47.640 kilogram, meningkat 3,5 kali lipat dibandingkan hasil sebelum revitalisasi.
Para petani kopi di Kebun Kopi Cikoneng, Kabupaten Bogor, merayakan panen raya yang hasilnya jauh melampaui ekspektasi.
Sebelum adanya pembinaan, pendapatan akumulatif petani dari hasil panen kopi setiap tahun berkisar Rp137 juta. Setelah program dijalankan, angka tersebut melonjak drastis menjadi lebih dari Rp420 juta per tahun.
Selain volume panen yang meningkat, kualitas biji kopi yang dihasilkan juga mengalami perbaikan. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi petani untuk menjangkau pasar premium dan memperluas jaringan penjualan.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi antara sektor swasta, komunitas, dan pemerintah daerah dapat memberikan perubahan nyata. BCA, melalui program CSR-nya, tidak hanya berperan dalam peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian kopi nasional.