Komunitas Driver Ojol Tuntut Batas Komisi Aplikator 10 Persen

Sejumlah pengemudi dari berbagai komunitas transportasi daring menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem aplikator transportasi online yang dinilai tidak adil dan merugikan pengemudi.  

Para pengemudi menyuarakan keresahan mereka terhadap komisi yang dipotong aplikator secara sepihak dan dianggap terlalu besar. Hal ini menyebabkan penghasilan mereka semakin tertekan, sementara biaya operasional kendaraan terus meningkat.  

Selain itu, massa aksi juga menyoroti berbagai kasus tragis yang terjadi akibat tekanan dan eksploitasi oleh aplikator. Beberapa kejadian bahkan berujung pada hilangnya nyawa pengemudi karena beban kerja yang tinggi dan tidak adanya perlindungan hukum yang memadai.  

Dalam orasinya, para pengemudi menuntut agar pemerintah mengatur batas maksimal potongan komisi aplikator sebesar 10 persen. Mereka menilai batas tersebut masih memberikan ruang yang adil baik bagi aplikator maupun mitra pengemudi.  

Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Para pengemudi berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti agar tidak ada lagi ketidakadilan yang dialami dalam ekosistem transportasi daring.  

Sejumlah pengemudi dari berbagai komunitas transportasi daring menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem aplikator transportasi online yang dinilai tidak adil dan merugikan pengemudi.  
Para pengemudi menyuarakan keresahan mereka terhadap komisi yang dipotong aplikator secara sepihak dan dianggap terlalu besar. Hal ini menyebabkan penghasilan mereka semakin tertekan, sementara biaya operasional kendaraan terus meningkat.  
Selain itu, massa aksi juga menyoroti berbagai kasus tragis yang terjadi akibat tekanan dan eksploitasi oleh aplikator. Beberapa kejadian bahkan berujung pada hilangnya nyawa pengemudi karena beban kerja yang tinggi dan tidak adanya perlindungan hukum yang memadai.  
Dalam orasinya, para pengemudi menuntut agar pemerintah mengatur batas maksimal potongan komisi aplikator sebesar 10 persen. Mereka menilai batas tersebut masih memberikan ruang yang adil baik bagi aplikator maupun mitra pengemudi.  
Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Para pengemudi berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti agar tidak ada lagi ketidakadilan yang dialami dalam ekosistem transportasi daring.