Masih Ngotot! Donald Trump Kobarkan Perang Dagang Lagi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% dari sebelumnya 25%. Kebijakan ini diambil sebagai langkah mengamankan industri dalam negeri AS. REUTERS/Leah Millis
"Kami akan menaikkannya dari 25% menjadi 50% tarif baja ke Amerika Serikat, yang akan semakin mengamankan industri baja di Amerika Serikat," kata Trump pada sebuah rapat umum di Pennsylvania dikutip dari Reuters, Sabtu (31/5/2025). REUTERS/Leah Millis
Berdasarkan informasi dalam media sosial Trump, kenaikan tarif berlaku mulai pekan depan. Kebijakan ini dikhawatirkan semakin membuat ketegangan perang dagang, terutama di industri tersebut. REUTERS/Leah Millis
Kamar Dagang Kanada mengecam kenaikan tarif tersebut sebagai bertentangan dengan keamanan ekonomi Amerika Utara. Tak hanya itu, kebijakan tarif baru ini kemungkinan meningkatkan harga baja secara keseluruhan, yang akan berdampak pada industri dan konsumen. REUTERS/Leah Millis
"Memutus rantai pasokan lintas batas yang efisien, kompetitif, dan andal seperti yang kita miliki dalam baja dan aluminium membutuhkan biaya besar bagi kedua negara," kata Presiden Kamar Dagang Kanada Candace Laing, dalam sebuah pernyataan. REUTERS/Leah Millis
Untuk diketahui, AS merupakan importir baja terbesar di dunia, tidak termasuk Uni Eropa, dengan total 26,2 juta ton baja impor pada 2024, menurut Departemen Perdagangan. Sementara data Biro Sensus yang diambil dari sistem Data Web Komisi Perdagangan Internasional AS mencatat impor 2024 untuk 289 kategori produk mencapai US$ 14. REUTERS/Leah Millis
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% dari sebelumnya 25%. Kebijakan ini diambil sebagai langkah mengamankan industri dalam negeri AS. REUTERS/Leah Millis
Kami akan menaikkannya dari 25% menjadi 50% tarif baja ke Amerika Serikat, yang akan semakin mengamankan industri baja di Amerika Serikat, kata Trump pada sebuah rapat umum di Pennsylvania dikutip dari Reuters, Sabtu (31/5/2025). REUTERS/Leah Millis
Berdasarkan informasi dalam media sosial Trump, kenaikan tarif berlaku mulai pekan depan. Kebijakan ini dikhawatirkan semakin membuat ketegangan perang dagang, terutama di industri tersebut. REUTERS/Leah Millis
Kamar Dagang Kanada mengecam kenaikan tarif tersebut sebagai bertentangan dengan keamanan ekonomi Amerika Utara. Tak hanya itu, kebijakan tarif baru ini kemungkinan meningkatkan harga baja secara keseluruhan, yang akan berdampak pada industri dan konsumen. REUTERS/Leah Millis
Memutus rantai pasokan lintas batas yang efisien, kompetitif, dan andal seperti yang kita miliki dalam baja dan aluminium membutuhkan biaya besar bagi kedua negara, kata Presiden Kamar Dagang Kanada Candace Laing, dalam sebuah pernyataan. REUTERS/Leah Millis
Untuk diketahui, AS merupakan importir baja terbesar di dunia, tidak termasuk Uni Eropa, dengan total 26,2 juta ton baja impor pada 2024, menurut Departemen Perdagangan. Sementara data Biro Sensus yang diambil dari sistem Data Web Komisi Perdagangan Internasional AS mencatat impor 2024 untuk 289 kategori produk mencapai US$ 14. REUTERS/Leah Millis