Penampakan Tambang di Raja Ampat yang Disetop Sementara

Direksi PT Gag Nikel, Aji Priyo Anggoro mengambil gambar di lokasi terbuka penambangan yang sementara berhenti beroperasi di Pulau Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
PT Gag Nikel memastikan bahwa operasional pertambangan dijalankan sesuai prinsip pertambangan berkelanjutan dan kaidah lingkungan hidup yang berlaku dengan melakukan upaya reklamasi pasca penambangan serta pengolahan limbah yang telah melalui uji baku mutu sehingga tidak menimbulkan dampak ekologis. Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kanan) didampingi Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH Rasio Ridho Sani (kiri) saat menyampaikan paparan terkait penanganan kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Kementerian Lingkungan Hidup akan meninjau persetujuan lingkungan terhadap empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) karena berada di pulau-pulau kecil. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Direksi PT Gag Nikel, Aji Priyo Anggoro mengambil gambar di lokasi terbuka penambangan yang sementara berhenti beroperasi di Pulau Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
PT Gag Nikel memastikan bahwa operasional pertambangan dijalankan sesuai prinsip pertambangan berkelanjutan dan kaidah lingkungan hidup yang berlaku dengan melakukan upaya reklamasi pasca penambangan serta pengolahan limbah yang telah melalui uji baku mutu sehingga tidak menimbulkan dampak ekologis. Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kanan) didampingi Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH Rasio Ridho Sani (kiri) saat menyampaikan paparan terkait penanganan kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Kementerian Lingkungan Hidup akan meninjau persetujuan lingkungan terhadap empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) karena berada di pulau-pulau kecil. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto