Jeroan Kapal Rumah Sakit PIS yang Beri Layanan Kesehatan Warga Pelosok

Jangkauan layanan kesehatan di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) memang diperlukan. Seperti yang dilakukan melalui Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, hasil kolaborasi PT Pertamina International Shipping dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorShare).

Tahun 2025 ini, Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II tengah beroperasi di Desa Kabare, Distrik Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat. Kolaborasi antara PIS dengan doctorShare telah terjalin sejak 2023.

Rumah sakit kapal tersebut memiliki beberapa fasilitas yang tersedia, seperti ruang rawat inap dengan kapasitas 21 bed, kemudian poli gigi, poli umum, dan poli spesialis, apotek, hingga lab radiologi, serta fasilitas yang terbaru adalah fasilitas bank darah.

Layanan rumah sakit kapal ini akan dibuka untuk masyarakat mulai pagi hari hingga 15.00 WITA. Berdasarkan data per 28 Juni 2025, Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II telah melayani 1.337 pasien.

Fasilitas unit gawat darurat juga tersedia, bahkan melayani operasi besar secara gratis, termasuk melahirkan. Semua layanan baik pemeriksaan, operasi hingga obat-obatan bisa didapat masyarakat sekitar secara gratis.

Tenaga medis yang stand by di atas Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, total ada 35, terdiri dari 10 dokter umum, 10 perawat, lalu 2 analis lab, 3 apoteker, 2 bidan, serta 1 radiografer, dan beberapa tenaga administratif. Dokter spesialis juga diupayakan setiap minggunya hadir di rumah sakit sebagai relawan. 

Jangkauan layanan kesehatan di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) memang diperlukan. Seperti yang dilakukan melalui Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, hasil kolaborasi PT Pertamina International Shipping dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorShare).
Tahun 2025 ini, Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II tengah beroperasi di Desa Kabare, Distrik Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat. Kolaborasi antara PIS dengan doctorShare telah terjalin sejak 2023.
Rumah sakit kapal tersebut memiliki beberapa fasilitas yang tersedia, seperti ruang rawat inap dengan kapasitas 21 bed, kemudian poli gigi, poli umum, dan poli spesialis, apotek, hingga lab radiologi, serta fasilitas yang terbaru adalah fasilitas bank darah.
Layanan rumah sakit kapal ini akan dibuka untuk masyarakat mulai pagi hari hingga 15.00 WITA. Berdasarkan data per 28 Juni 2025, Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II telah melayani 1.337 pasien.
Fasilitas unit gawat darurat juga tersedia, bahkan melayani operasi besar secara gratis, termasuk melahirkan. Semua layanan baik pemeriksaan, operasi hingga obat-obatan bisa didapat masyarakat sekitar secara gratis.
Tenaga medis yang stand by di atas Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, total ada 35, terdiri dari 10 dokter umum, 10 perawat, lalu 2 analis lab, 3 apoteker, 2 bidan, serta 1 radiografer, dan beberapa tenaga administratif. Dokter spesialis juga diupayakan setiap minggunya hadir di rumah sakit sebagai relawan.