Seorang petugas menata meteorit NWA 16788, potongan Mars terbesar yang diketahui di Bumi, saat pratinjau pers lelang Sejarah Alam Sotheby’s di New York City, AS. Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Batu ini yang merupakan potongan terbesar dari planet Mars yang diketahui berada di Bumi telah terjual seharga USD 5,3 juta atau Rp 86,4 miliar (kurs Rp 16.314/US$) kepada penawar anonim dalam lelang di Sotheby’s New York. Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Batuan tersebut merupakan meteorit bernama NWA 16788. Sotheby's, organisasi yang akan melelang batuan ini, meyakini meteorit itu terlempar dari permukaan Planet Merah karena hantaman asteroid besar, sebelum menempuh perjalanan sejauh 225 juta km ke Bumi. Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Sotheby's mengukur NWA 16788 memiliki ukuran 37,5 x 27,9 x 15,2 cm dengan bobot hampir 25 kg. Ukuran meteorit itu 70% lebih besar dari kepingan Mars terbesar nomor dua yang ditemukan di Bumi, dan mewakili hampir 7% dari semua material Mars yang ada di planet ini. Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Batu Mars yang ada di Bumi merupakan objek super langka. Menurut Sotheby's, dari 77.000 lebih meteorit yang ditemukan di Bumi dan diakui secara resmi, hanya 400 buah yang berasal dari Mars. Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
NWA 16788 ditemukan oleh pemburu meteorit di Niger pada November 2023. Tidak diketahui kapan meteorit itu pertama kali mendarat di Bumi, namun hasil tes menunjukkan tabrakan itu terjadi baru-baru ini. Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
