Menengok Kalayang PUPR, Kantin Melayang di Atas Trotoar

Pengunjung beraktivitas di Kantin Layang (Kalayang) PUPR, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Bangunan kantin yang sebelumnya berbentuk kios-kios pedagang kaki lima (PKL) yang terletak di pinggir Jalan Raden Patah tersebut, konstruksinya dinaikkan di atas jalur pedestrian.
Hal itu membuat fungsi jalur pejalan kaki dapat dipergunakan kembali sebagaimana mestinya.
Diketahui Kalayang PUPR dibangun sejak 12 Oktober 2020 hingga 23 Juni 2021 dengan anggaran senilai Rp 24,4 miliar.
Kantin dengan luas 1.512,35 meter persegi ini terbagi menjadi tiga kawasan.
Kawasan utara dimulai dari Gerbang Bina Marga sampai Gerbang Raden Patah dengan panjang 121,1 meter, jembatan 44,5 meter dan kawasan selatan dimulai dari Gerbang Raden Patah sampai Gerbang Sumber Daya Air sepanjang 146,63 meter.
Kalayang PUPR saat ini memiliki 69 tenant, di sisi utara 28 tenant dengan 33 meja dan kursi. Sedangkan sisi selatan sebanyak 41 tenant, 47 Meja dan 94 Kursi.
Kapasitas normal kalayang dapat menampung sebanyak 480 pengunjung.
Pada setiap modul bangunan Kantin Layang PUPR, difasilitasi wastafel cuci tangan sebanyak 8 buah dan 4 ruang toilet yang masing-masing ruangnya berisi 2 urinoar dan 3 ruang cubical dengan kloset duduk.