KKP Catat Produksi Perikanan Alami Kenaikan

Pekerja menjemur ikan-ikan di Muara Angke, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat produksi perikanan pada triwulan I 2025 mencapai 5,58 juta ton atau tumbuh 2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
KKP juga menargetkan peningkatan produksi garam nasional hingga 2,5 juta ton pada tahun 2026, serta nilai ekspor hasil perikanan sebesar 6,7 miliar dolar AS.
Beberapa komoditas utama dalam perikanan budidaya antara lain rumput laut, nila, lele, udang, bandeng, mas, dan patin.
Perikanan tangkap laut menyumbang sebagian besar produksi perikanan tangkap, dengan beberapa komoditas utama seperti tongkol, layang, cakalang, tuna, dan kembung.
Namun yang menjadi catatan adalah kenaikan harga garam jadi Rp 55 ribu/kg dari Rp 50 ribu/kg, terutama untuk produksi ikan asin.
Pekerja menjemur ikan-ikan di Muara Angke, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat produksi perikanan pada triwulan I 2025 mencapai 5,58 juta ton atau tumbuh 2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
KKP juga menargetkan peningkatan produksi garam nasional hingga 2,5 juta ton pada tahun 2026, serta nilai ekspor hasil perikanan sebesar 6,7 miliar dolar AS.
Beberapa komoditas utama dalam perikanan budidaya antara lain rumput laut, nila, lele, udang, bandeng, mas, dan patin.
Perikanan tangkap laut menyumbang sebagian besar produksi perikanan tangkap, dengan beberapa komoditas utama seperti tongkol, layang, cakalang, tuna, dan kembung.
Namun yang menjadi catatan adalah kenaikan harga garam jadi Rp 55 ribu/kg dari Rp 50 ribu/kg, terutama untuk produksi ikan asin.