Madu Lebah Liar Aceh Jadi Primadona, Produksi Capai 10 Ton per Tahun

Penampung menyiapkan madu lebah hutan hasil panen untuk dimasukkan ke dalam botol di Aceh Besar, Aceh, Senin (25/8/2025). Dari botol-botol kaca yang terisi cairan keemasan itu, tersimpan cerita panjang perjalanan madu lebah liar dari hutan belantara hingga menjadi primadona di pasar domestik maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Menurut para penampung, produksi madu lebah liar dari hutan Aceh Besar diperkirakan mencapai 10 ton setiap tahun. Hasil panen itu tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga dipasarkan hingga ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan menembus pasar Malaysia dan Singapura. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Madu lebah liar Aceh dikenal memiliki kualitas tinggi berkat sumber nektar alami dari hutan tropis yang masih terjaga. Rasanya yang khas, aroma yang kuat, serta khasiat kesehatan yang dipercaya mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh menjadikan produk ini semakin diminati. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Penampung menyiapkan madu lebah hutan hasil panen untuk dimasukkan ke dalam botol di Aceh Besar, Aceh, Senin (25/8/2025). Dari botol-botol kaca yang terisi cairan keemasan itu, tersimpan cerita panjang perjalanan madu lebah liar dari hutan belantara hingga menjadi primadona di pasar domestik maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Menurut para penampung, produksi madu lebah liar dari hutan Aceh Besar diperkirakan mencapai 10 ton setiap tahun. Hasil panen itu tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga dipasarkan hingga ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan menembus pasar Malaysia dan Singapura. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Madu lebah liar Aceh dikenal memiliki kualitas tinggi berkat sumber nektar alami dari hutan tropis yang masih terjaga. Rasanya yang khas, aroma yang kuat, serta khasiat kesehatan yang dipercaya mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh menjadikan produk ini semakin diminati. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra