Intip Kilang Minyak di Cilacap, Kontributor Terbesar BBM Pertamina
Kilang ini menjadi produsen avtur utama nasional sekaligus penyumbang 33,2 persen kapasitas produksi PT Pertamina (Persero), atau setara 348 MBPOD.
Produk yang dihasilkan kilang meliputi BBM (65,6%), avtur (15,3%), petrokimia (11,9%), Bahan Bakar Khusus seperti Pertamax (5,3%), serta lube base oil atau pelumas (1,9%).
Didukung lebih dari 1.300 pekerja dan 945 tenaga jasa penunjang, RU IV Cilacap memainkan peran vital dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Adapun pasokan bahan baku berasal dari 27 sumber domestik seperti Banyu Urip, Duri, dan Minas, serta 26 sumber impor dari kawasan ALC, Saharan, hingga Cabinda. “Crude yang kita olah itu sekitar 68–70 persen memang dari impor, 30–32 persen domestik
Sejak mulai beroperasi pada 1974, RU IV Cilacap terus berkembang dengan membangun berbagai fasilitas, seperti unit distilasi minyak mentah, proyek paraxylene, LPG & SRU, RFCC, hingga PLBC pada 2015.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa RU IV Cilacap kini juga memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) dengan kapasitas 8.700 barel per hari. Bahan bakar terbarukan untuk pesawat ini diproduksi dari limbah minyak jelantah yang dikumpulkan dari masyarakat.