Bendungan Jragung, Andalan Baru Jawa Tengah Menuju Swasembada Pangan

Foto udara suasana pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Jragung di Desa Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/9/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Bendungan dengan kapasitas tampung hingga 90 juta meter kubik air ini memiliki luas genangan mencapai 451 hektare. Jika rampung, bendungan tersebut mampu menyuplai kebutuhan air irigasi untuk sekitar 4.258 hektare sawah yang tersebar di Kabupaten Grobogan dan Demak. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Warga sekitar pun menyambut baik proyek ini. Mereka berharap kehadiran Bendungan Jragung bisa membawa kesejahteraan baru bagi petani, sekaligus memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan Indonesia. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan bendungan ini tak hanya menopang pertanian, tetapi juga menjaga ketersediaan air bersih, mengurangi risiko banjir, hingga mendukung ketahanan pangan nasional. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Foto udara suasana pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Jragung di Desa Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/9/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Bendungan dengan kapasitas tampung hingga 90 juta meter kubik air ini memiliki luas genangan mencapai 451 hektare. Jika rampung, bendungan tersebut mampu menyuplai kebutuhan air irigasi untuk sekitar 4.258 hektare sawah yang tersebar di Kabupaten Grobogan dan Demak. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Warga sekitar pun menyambut baik proyek ini. Mereka berharap kehadiran Bendungan Jragung bisa membawa kesejahteraan baru bagi petani, sekaligus memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan Indonesia. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan bendungan ini tak hanya menopang pertanian, tetapi juga menjaga ketersediaan air bersih, mengurangi risiko banjir, hingga mendukung ketahanan pangan nasional. ANTARA FOTO/Makna Zaezar