Tenun Ikat Troso Jepara Tembus Pasar Dunia

Perajin memeriksa benang saat menyelesaikan pembuatan kain tenun ikat Troso di rumah produksi Kamenz Troso, Desa Troso, Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (2/10/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Diproduksi secara tradisional menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), kain khas Jepara ini kini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga telah menembus pasar internasional seperti Myanmar, Thailand, dan Australia. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemerintah daerah turut mendorong pengembangan industri tenun Troso sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal. Dengan semakin luasnya pasar, diharapkan tenun ikat Troso tidak hanya menjadi simbol kebanggaan Jepara, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi para perajin dan masyarakat sekitar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Keunikan motif serta kekayaan warna menjadi daya tarik utama yang membuat tenun Troso diminati pasar mancanegara. Selain digunakan sebagai bahan busana, kain ini juga diolah menjadi berbagai produk fesyen modern, sehingga mampu menyesuaikan dengan selera global tanpa kehilangan sentuhan tradisionalnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar