Anggur Terbaik Jepang Hadapi Ujian Perubahan Iklim

Petani memeriksa buah anggur Pinot Noir yang retak akibat hujan deras di Yoichi, Hokkaido, Jepang, Jumat (10/10/2025). Cuaca ekstrem mengancam kualitas panen tahun ini. Foto: REUTERS/Issei Kato
Yuichi Hirotsu, pemilik kebun anggur peraih penghargaan di Yoichi, memeriksa tanaman yang terdampak penyakit bulai. Ia menyebut perubahan iklim membuat perawatan semakin sulit. Foto: REUTERS/Issei Kato
Pekerja memetik anggur di bawah terik matahari. Musim panas yang lebih panjang membuat kadar gula meningkat, sementara tingkat keasaman buah menurun. Foto: REUTERS/Issei Kato
Kebun anggur di lereng Yoichi tampak hijau subur namun rapuh terhadap perubahan cuaca. Para petani mulai bereksperimen dengan varietas baru seperti Merlot dan Syrah. Foto: REUTERS/Issei Kato
Petani Anggur panen di Yoichi. Wilayah ini dulu ideal untuk Pinot Noir, namun kini menghadapi ketidakpastian akibat perubahan iklim. Foto: REUTERS/Issei Kato
Botol anggur lokal Yoichi yang terkenal, termasuk Pinot Noir produksi Domaine Takahiko, kini bernilai hingga 10 kali lipat di pasaran karena kualitas dan kelangkaannya. Foto: REUTERS/Issei Kato
Petani memeriksa buah anggur Pinot Noir yang retak akibat hujan deras di Yoichi, Hokkaido, Jepang, Jumat (10/10/2025). Cuaca ekstrem mengancam kualitas panen tahun ini. Foto: REUTERS/Issei Kato
Yuichi Hirotsu, pemilik kebun anggur peraih penghargaan di Yoichi, memeriksa tanaman yang terdampak penyakit bulai. Ia menyebut perubahan iklim membuat perawatan semakin sulit. Foto: REUTERS/Issei Kato
Pekerja memetik anggur di bawah terik matahari. Musim panas yang lebih panjang membuat kadar gula meningkat, sementara tingkat keasaman buah menurun. Foto: REUTERS/Issei Kato
Kebun anggur di lereng Yoichi tampak hijau subur namun rapuh terhadap perubahan cuaca. Para petani mulai bereksperimen dengan varietas baru seperti Merlot dan Syrah. Foto: REUTERS/Issei Kato
Petani Anggur panen di Yoichi. Wilayah ini dulu ideal untuk Pinot Noir, namun kini menghadapi ketidakpastian akibat perubahan iklim. Foto: REUTERS/Issei Kato
Botol anggur lokal Yoichi yang terkenal, termasuk Pinot Noir produksi Domaine Takahiko, kini bernilai hingga 10 kali lipat di pasaran karena kualitas dan kelangkaannya. Foto: REUTERS/Issei Kato