Harga Ikan Tak Menentu, Nelayan Desak Pemerintah Bentuk Bulog Ikan

Nelayan membongkar ikan hasil tangkapan dari perahunya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Di tengah ketidakpastian harga dan biaya hidup yang terus meningkat, banyak nelayan berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar hasil jerih payah mereka di laut tidak lagi terjual dengan harga murah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendorong pemerintah membentuk instrumen stabilisasi harga seperti Bulog pada komoditas pangan pokok guna melindungi nelayan dari fluktuasi harga ikan yang cenderung rendah akibat lemahnya posisi tawar nelayan kecil. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
KNTI menilai, pembentukan “Bulog Ikan” atau lembaga penyangga harga khusus komoditas perikanan dapat menjadi solusi konkret untuk menjaga kestabilan harga di tingkat nelayan dan konsumen. Selain itu, lembaga ini diharapkan bisa berperan dalam penyimpanan hasil laut, pengolahan pascapanen, hingga distribusi ke pasar yang lebih luas. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Nelayan membongkar ikan hasil tangkapan dari perahunya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Di tengah ketidakpastian harga dan biaya hidup yang terus meningkat, banyak nelayan berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar hasil jerih payah mereka di laut tidak lagi terjual dengan harga murah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendorong pemerintah membentuk instrumen stabilisasi harga seperti Bulog pada komoditas pangan pokok guna melindungi nelayan dari fluktuasi harga ikan yang cenderung rendah akibat lemahnya posisi tawar nelayan kecil. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
KNTI menilai, pembentukan “Bulog Ikan” atau lembaga penyangga harga khusus komoditas perikanan dapat menjadi solusi konkret untuk menjaga kestabilan harga di tingkat nelayan dan konsumen. Selain itu, lembaga ini diharapkan bisa berperan dalam penyimpanan hasil laut, pengolahan pascapanen, hingga distribusi ke pasar yang lebih luas. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya