Melihat Sumber Minyak dan Gas Pertamina di Sanga Sanga Kaltim

Pekerja melakukan pengecekan lapangan pada Mutiara Field, Zona 9 PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (16/10/2025). Pada 2024, Zona 9 PHSS mampu memproduksi hingga 10,7 ribu barel minyak per hari (Bopd) dan 72,26 juta standar kaki kubik gas (MMSCFD).
Pekerja berjalan di bawah jaringan pipa gas dan minyak lapangan pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Pipa kuning merupakan pipa gas, pipa biru merupakan pipa minyak dan hijau untuk liquid.
Pekerja melakukan pengecekan lapangan pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Zona 9 Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) memiliki 7 lapangan minyak onshore yang berlokasi di 38 desa dan 6 kecamatan.  Ketujuh lapangan minyak tersebut terdapat di Semberah, Badak, Lampake, Nilam, Pamaguan, Mutiara dan Beras. Untuk menghubungkan ketujuh lokasi tersebut, dibangun jaringan perpipaan yang mencapai 300 km.
Pekerja berdiri di depan stasiun pengumpul minyak pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. PHSS memiliki target produksi pada 2025 mencapai 12,621 barel minyak per hari (bopd) dan 92 juta standar kaki kubik gas (MMSCFD). Target tersebut sudah terlampaui pada semester pertama 2025.
Pekerja di depan fasilitas mesin Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Karakter sumur minyak PHSS terbilang unik karena tersebar di lapisan yang terpisah. PHSS menggunakan teknik pengeboran Pertamina Slim & Through Tubing ESP Pump (Pesut Etam) yang berhasil meningkatkan produksi minyak hingga 150 persen.
Petroleum Engineer PT PHSS Zona 9, Michael Khouw (berdiri kiri) dan  Head Section Southern Area Operations PT PHSS, Agus Irawan (berdiri kanan) memantau langsung papan komputer pada control room Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Saat ini PHSS menggunakan  teknologi pengeboran Pesut Etam Through Tubing Electrical Submersible Pump (TTESP). Metode ini berupa pompa listrik kecil yang dimasukkan ke dalam sumur melalui pipa tubing yang sudah ada, untuk membantu mengangkat liquid ke permukaan.
Pekerja mengecek komputer pada control room Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim.  Lokasi Mutiara Field sekitar 120 km sebelah utara Kota Balikpapan yang bisa dijangkau dengan jalur darat sekitar 2 jam.
Petugas memantau kondisi terkini pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 9 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur.
Pekerja melakukan pengecekan lapangan pada Mutiara Field, Zona 9 PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (16/10/2025). Pada 2024, Zona 9 PHSS mampu memproduksi hingga 10,7 ribu barel minyak per hari (Bopd) dan 72,26 juta standar kaki kubik gas (MMSCFD).
Pekerja berjalan di bawah jaringan pipa gas dan minyak lapangan pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Pipa kuning merupakan pipa gas, pipa biru merupakan pipa minyak dan hijau untuk liquid.
Pekerja melakukan pengecekan lapangan pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Zona 9 Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) memiliki 7 lapangan minyak onshore yang berlokasi di 38 desa dan 6 kecamatan.  Ketujuh lapangan minyak tersebut terdapat di Semberah, Badak, Lampake, Nilam, Pamaguan, Mutiara dan Beras. Untuk menghubungkan ketujuh lokasi tersebut, dibangun jaringan perpipaan yang mencapai 300 km.
Pekerja berdiri di depan stasiun pengumpul minyak pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. PHSS memiliki target produksi pada 2025 mencapai 12,621 barel minyak per hari (bopd) dan 92 juta standar kaki kubik gas (MMSCFD). Target tersebut sudah terlampaui pada semester pertama 2025.
Pekerja di depan fasilitas mesin Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Karakter sumur minyak PHSS terbilang unik karena tersebar di lapisan yang terpisah. PHSS menggunakan teknik pengeboran Pertamina Slim & Through Tubing ESP Pump (Pesut Etam) yang berhasil meningkatkan produksi minyak hingga 150 persen.
Petroleum Engineer PT PHSS Zona 9, Michael Khouw (berdiri kiri) dan  Head Section Southern Area Operations PT PHSS, Agus Irawan (berdiri kanan) memantau langsung papan komputer pada control room Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. Saat ini PHSS menggunakan  teknologi pengeboran Pesut Etam Through Tubing Electrical Submersible Pump (TTESP). Metode ini berupa pompa listrik kecil yang dimasukkan ke dalam sumur melalui pipa tubing yang sudah ada, untuk membantu mengangkat liquid ke permukaan.
Pekerja mengecek komputer pada control room Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim.  Lokasi Mutiara Field sekitar 120 km sebelah utara Kota Balikpapan yang bisa dijangkau dengan jalur darat sekitar 2 jam.
Petugas memantau kondisi terkini pada Mutiara Field, Zona 9 PT PHSS, Kaltim. PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 9 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur.