Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat kerugian hingga Rp 3,03 triliun sepanjang Januari–September 2025. Ari Saputra/detikcom
Kerugian itu meningkat 39,10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,18 triliun. Ari Saputra/detikcom
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Garuda membukukan rugi sebesar US$ 182,53 juta. Ari Saputra/detikcom
Penurunan kinerja disebabkan oleh turunnya pendapatan yang hanya mencapai US$ 2,39 miliar atau sekitar Rp 39,78 triliun. Ari Saputra/detikcom
Angka tersebut menurun 6,70% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2,56 miliar. Afif/detikcom
Segmen penerbangan berjadwal menjadi penyumbang terbesar penurunan dengan kontraksi 8,52%. Dok. detikcom
Kondisi ini mencerminkan tantangan berat yang masih dihadapi Garuda di tengah tekanan biaya operasional dan persaingan industri penerbangan. Dok. detikcom