Bareng AHY-Pramono, Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin meresmikan gedung Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Stasiun Tanah Abang Baru dibangun dengan anggaran senilai Rp 338 miliar. Berdasarkan keterangan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pembangunan yang dilakukan meliputi pembangunan gedung stasiun, pengadaan wesel, termasuk pembangunan fasilitas operasi, persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.
Prabowo berkomitmen memberikan anggaran jumbo hingga Rp 5 triliun untuk pengembangan kereta api di Indonesia. Prabowo juga sempat meninjau area stasiun dan melakukan tap kartu uang elektronik.
Sejak Juni 2025 lalu, Stasiun Tanah Abang Baru sudah mulai dioperasikan ditandai dengan adanya switch over atau perubahan flow naik dan turun penumpang mulai 29 Juni 2025 yang lalu.
Penumpang beraktivitas di Stasiun Tanah Abang Baru.
Peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang dinilai sangat dibutuhkan untuk dapat mengurangi kepadatan.
Dengan adanya penambahan 2 jalur kereta serta pelebaran peron di stasiun yang baru, Stasiun Tanah Abang dapat menampung kapasitas hingga 300 ribu penumpang per hari, dari sebelumnya hanya 150 ribu penumpang per hari.
Peningkatan akan kembali dilakukan dengan pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitar Tanah Abang. Proyek ini akan digarap Pemprov DKI Jakarta, DJKA Kemenhub, dan juga PT KAI.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin meresmikan gedung Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Stasiun Tanah Abang Baru dibangun dengan anggaran senilai Rp 338 miliar. Berdasarkan keterangan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pembangunan yang dilakukan meliputi pembangunan gedung stasiun, pengadaan wesel, termasuk pembangunan fasilitas operasi, persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.
Prabowo berkomitmen memberikan anggaran jumbo hingga Rp 5 triliun untuk pengembangan kereta api di Indonesia. Prabowo juga sempat meninjau area stasiun dan melakukan tap kartu uang elektronik.
Sejak Juni 2025 lalu, Stasiun Tanah Abang Baru sudah mulai dioperasikan ditandai dengan adanya switch over atau perubahan flow naik dan turun penumpang mulai 29 Juni 2025 yang lalu.
Penumpang beraktivitas di Stasiun Tanah Abang Baru.
Peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang dinilai sangat dibutuhkan untuk dapat mengurangi kepadatan.
Dengan adanya penambahan 2 jalur kereta serta pelebaran peron di stasiun yang baru, Stasiun Tanah Abang dapat menampung kapasitas hingga 300 ribu penumpang per hari, dari sebelumnya hanya 150 ribu penumpang per hari.
Peningkatan akan kembali dilakukan dengan pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitar Tanah Abang. Proyek ini akan digarap Pemprov DKI Jakarta, DJKA Kemenhub, dan juga PT KAI.