Bukan Emas Saja, Pedasnya Cabai Picu Kenaikan Inflasi Oktober 2025

Pedagang menata cabai merah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (6/11/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi yoy hingga Oktober 2025 sebesar 2,86% yang dipicu harga emas hingga cabai.
Cabai menjadi komoditas kedua terbesar penyumbang inflasi (0,28%) di bawah emas (0,68%). Komoditas lainnya adalah beras (0,16%), tarif air minum PAM (0,14%), dan ikan segar (0,13%).
Dibandingkan bulan Oktober 2024, inflasi bulan Oktober 2025 naik 1,15%. Sumatera Utara jadi provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi yaitu 4,97%.
Pedagang mengemas cabai ke dalam plastik. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai, angka tersebut tetap aman karena berada dalam kisaran target pemerintah, yakni 2,5% plus minus 1%.
Cabai merah segar yang dijual di pasar. Kemendagri akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menjaga stabilitas harga.
Pedagang menata cabai merah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (6/11/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi yoy hingga Oktober 2025 sebesar 2,86% yang dipicu harga emas hingga cabai.
Cabai menjadi komoditas kedua terbesar penyumbang inflasi (0,28%) di bawah emas (0,68%). Komoditas lainnya adalah beras (0,16%), tarif air minum PAM (0,14%), dan ikan segar (0,13%).
Dibandingkan bulan Oktober 2024, inflasi bulan Oktober 2025 naik 1,15%. Sumatera Utara jadi provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi yaitu 4,97%.
Pedagang mengemas cabai ke dalam plastik. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai, angka tersebut tetap aman karena berada dalam kisaran target pemerintah, yakni 2,5% plus minus 1%.
Cabai merah segar yang dijual di pasar. Kemendagri akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menjaga stabilitas harga.