Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Pedagang Pasar Taman Puring menunggu pembeli di lapak darurat yang dibangun dengan tenda atau terpal di halaman pasar maupun jalur pedestrian, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.
Di situlah para pedagang kembali menggelar dagangan mereka, sambil berharap pasar segera dibangun ulang.
Kebakaran besar yang terjadi pada Senin, 28 Juli 2025, membuat seluruh bangunan pasar rata dengan tanah. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pembangunan kembali akan dimulai.
Suasana pasar yang dulu ramai kini berubah menjadi sepi. Banyak pelanggan enggan datang karena lokasi sementara dianggap kurang nyaman dan sulit dijangkau.
Selain menghadapi kondisi lapak yang tidak layak, para pedagang juga mengaku kesulitan mendapatkan pembeli. Para pedagang berharap pemerintah segera mempercepat pembangunan ulang pasar agar roda ekonomi mereka bisa kembali berputar.
Padahal, Pasar Taman Puring dikenal sebagai salah satu sentra belanja populer di Jakarta dengan koleksi barang murah seperti sepatu, pakaian, tas, kacamata, hingga elektronik. Kini, daya tarik itu memudar di tengah puing dan tenda darurat.