Boneka Labubu Bikin Heboh, Penjualan Melonjak Ribuan Persen

Boneka Labubu laris manis dalam siaran langsung belanja di London pada Selasa (11/11) ketika AliExpress milik Alibaba membawa kegilaan belanja Hari Lajang China ke Inggris, memanfaatkan kegemaran dunia akan mainan koleksi Pop Mart. REUTERS/Isabel Infantes

Boneka Labubu, Crybaby, dan SkullPanda dari Pop Mart dijual dalam "kotak buta" tertutup yang menyembunyikan isi boneka tersebut telah menjadi hit global, mendorong lonjakan pendapatan bagi perusahaan yang berbasis di Beijing ini. REUTERS/Isabel Infantes

Perusahaan ini mengadopsi strategi Disney untuk mengubah tren ini menjadi pertumbuhan jangka panjang. REUTERS/Isabel Infantes

AliExpress menggandeng influencer Inggris berusia 23 tahun, Anna Williams, yang memiliki 1,3 juta pengikut di TikTok, untuk menjadi pembawa acara bersama empat siaran langsung berdurasi dua jam setiap hari bersama influencer lainnya, Mary He, di aplikasi AliExpress-nya. Mereka berharap dapat menghasilkan penjualan sekitar 10.000 mainan hingga Jumat (14/11). REUTERS/Isabel Infantes

Penjualan di toko resmi Pop Mart platform tersebut di Inggris meroket 1.500% pada bulan Oktober dibandingkan tahun lalu, menurut Bonnie Zhao, manajer umum AliExpress Inggris, dan penjualan mainan koleksi secara keseluruhan naik 300% pada paruh pertama tahun ini. REUTERS/Isabel Infantes

Boneka Pop Mart seperti Hacipupu beraroma blueberry dan Labubu edisi khusus ditawarkan dengan harga mulai dari 11 pound hingga 74 pound ($15-$99) atau sekitar Rp210 ribu hingga Rp1,3 juta. REUTERS/Isabel Infantes

Belanja siaran langsung dimulai di China, tetapi merek-merek Barat seperti Zara dan IKEA juga telah mencoba format ini yang bertujuan untuk menghibur pembeli dan mendorong penjualan dengan pembawa acara terkenal yang menawarkan penawaran khusus. REUTERS/Isabel Infantes

Mainan-mainan tersebut telah menjadi aksesori fesyen, dikenakan sebagai hiasan pada tas, dan memiliki pasar penjualan kembali yang berkembang pesat. REUTERS/Isabel Infantes

Boneka Labubu laris manis dalam siaran langsung belanja di London pada Selasa (11/11) ketika AliExpress milik Alibaba membawa kegilaan belanja Hari Lajang China ke Inggris, memanfaatkan kegemaran dunia akan mainan koleksi Pop Mart. REUTERS/Isabel Infantes
Boneka Labubu, Crybaby, dan SkullPanda dari Pop Mart dijual dalam kotak buta tertutup yang menyembunyikan isi boneka tersebut telah menjadi hit global, mendorong lonjakan pendapatan bagi perusahaan yang berbasis di Beijing ini. REUTERS/Isabel Infantes
Perusahaan ini mengadopsi strategi Disney untuk mengubah tren ini menjadi pertumbuhan jangka panjang. REUTERS/Isabel Infantes
AliExpress menggandeng influencer Inggris berusia 23 tahun, Anna Williams, yang memiliki 1,3 juta pengikut di TikTok, untuk menjadi pembawa acara bersama empat siaran langsung berdurasi dua jam setiap hari bersama influencer lainnya, Mary He, di aplikasi AliExpress-nya. Mereka berharap dapat menghasilkan penjualan sekitar 10.000 mainan hingga Jumat (14/11). REUTERS/Isabel Infantes
Penjualan di toko resmi Pop Mart platform tersebut di Inggris meroket 1.500% pada bulan Oktober dibandingkan tahun lalu, menurut Bonnie Zhao, manajer umum AliExpress Inggris, dan penjualan mainan koleksi secara keseluruhan naik 300% pada paruh pertama tahun ini. REUTERS/Isabel Infantes
Boneka Pop Mart seperti Hacipupu beraroma blueberry dan Labubu edisi khusus ditawarkan dengan harga mulai dari 11 pound hingga 74 pound ($15-$99) atau sekitar Rp210 ribu hingga Rp1,3 juta. REUTERS/Isabel Infantes
Belanja siaran langsung dimulai di China, tetapi merek-merek Barat seperti Zara dan IKEA juga telah mencoba format ini yang bertujuan untuk menghibur pembeli dan mendorong penjualan dengan pembawa acara terkenal yang menawarkan penawaran khusus. REUTERS/Isabel Infantes
Mainan-mainan tersebut telah menjadi aksesori fesyen, dikenakan sebagai hiasan pada tas, dan memiliki pasar penjualan kembali yang berkembang pesat. REUTERS/Isabel Infantes