Cuaca Ekstrem Bikin Petani Nganjuk Harus Panen Jagung Lebih Awal

Petani menunjukkan hasil panen jagung di lahan yang terendam banjir di Baron, Nganjuk, Jawa Timur. Kondisi ini tak bisa dihindari, mengingat hujan deras terus mengguyur dan air mulai merendam sebagian besar lahan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

Panen lebih cepat dari jadwal ideal itu turut berdampak signifikan pada hasil produksi. Dari yang biasanya menghasilkan 800–1.000 kilogram, kini petani hanya bisa memperoleh sekitar 400–500 kilogram untuk lahan kurang dari satu hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

Penurunan sekitar 50 persen itu membuat banyak petani merugi, terlebih mereka baru saja memasuki musim panen yang seharusnya menjadi momen pencapaian. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

Petani menunjukkan hasil panen jagung di lahan yang terendam banjir di Baron, Nganjuk, Jawa Timur. Kondisi ini tak bisa dihindari, mengingat hujan deras terus mengguyur dan air mulai merendam sebagian besar lahan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Panen lebih cepat dari jadwal ideal itu turut berdampak signifikan pada hasil produksi. Dari yang biasanya menghasilkan 800–1.000 kilogram, kini petani hanya bisa memperoleh sekitar 400–500 kilogram untuk lahan kurang dari satu hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Penurunan sekitar 50 persen itu membuat banyak petani merugi, terlebih mereka baru saja memasuki musim panen yang seharusnya menjadi momen pencapaian. ANTARA FOTO/Muhammad Mada