Petani Prancis Gelar Aksi di Avignon, Tolak Pemusnahan Massal Sapi

Lebih dari seratus petani yang tergabung dalam serikat Confederation Paysanne menggelar aksi protes bergerak lambat di jalanan Kota Avignon, Prancis, kemarin.
Aksi ini dilakukan untuk memprotes kebijakan pemerintah Prancis dalam menangani wabah contagious nodular dermatitis pada sapi. Aksi protes di Avignon ini menjadi bagian dari tekanan petani terhadap pemerintah Prancis agar meninjau ulang kebijakan kesehatan hewan, dengan mempertimbangkan dampak ekonomi dan keberlanjutan sektor peternakan di tengah ancaman wabah.  Anadolu via Getty Images/Anadolu
Para demonstran menilai protokol sanitasi yang diterapkan pemerintah terlalu merugikan peternak. Kebijakan tersebut mewajibkan pemusnahan seluruh ternak dalam satu kawanan ketika penyakit terdeteksi, meski hanya sebagian hewan yang terinfeksi. Petani menilai langkah itu berdampak besar terhadap keberlangsungan usaha peternakan.Anadolu via Getty Images/Anadolu
Dalam aksi tersebut, para petani membawa traktor dan kendaraan pertanian, lalu berkumpul di depan kantor prefektur setempat. Mereka menyuarakan tuntutan agar pemerintah mengurangi kebijakan pemusnahan massal dan lebih mengedepankan langkah pencegahan melalui vaksinasi.  Anadolu via Getty Images/Anadolu
Menurut para petani, penggunaan vaksin dinilai lebih efektif untuk menekan penyebaran penyakit tanpa harus mengorbankan seluruh ternak. Selain itu, mereka meminta pemerintah memberikan perlindungan dan solusi yang lebih adil bagi peternak yang terdampak wabah. Anadolu via Getty Images/Anadolu
Lebih dari seratus petani yang tergabung dalam serikat Confederation Paysanne menggelar aksi protes bergerak lambat di jalanan Kota Avignon, Prancis, kemarin.
Aksi ini dilakukan untuk memprotes kebijakan pemerintah Prancis dalam menangani wabah contagious nodular dermatitis pada sapi. Aksi protes di Avignon ini menjadi bagian dari tekanan petani terhadap pemerintah Prancis agar meninjau ulang kebijakan kesehatan hewan, dengan mempertimbangkan dampak ekonomi dan keberlanjutan sektor peternakan di tengah ancaman wabah.  Anadolu via Getty Images/Anadolu
Para demonstran menilai protokol sanitasi yang diterapkan pemerintah terlalu merugikan peternak. Kebijakan tersebut mewajibkan pemusnahan seluruh ternak dalam satu kawanan ketika penyakit terdeteksi, meski hanya sebagian hewan yang terinfeksi. Petani menilai langkah itu berdampak besar terhadap keberlangsungan usaha peternakan.Anadolu via Getty Images/Anadolu
Dalam aksi tersebut, para petani membawa traktor dan kendaraan pertanian, lalu berkumpul di depan kantor prefektur setempat. Mereka menyuarakan tuntutan agar pemerintah mengurangi kebijakan pemusnahan massal dan lebih mengedepankan langkah pencegahan melalui vaksinasi.  Anadolu via Getty Images/Anadolu
Menurut para petani, penggunaan vaksin dinilai lebih efektif untuk menekan penyebaran penyakit tanpa harus mengorbankan seluruh ternak. Selain itu, mereka meminta pemerintah memberikan perlindungan dan solusi yang lebih adil bagi peternak yang terdampak wabah. Anadolu via Getty Images/Anadolu