Pemerintah Proyeksikan Rp 51 Triliun untuk Infrastruktur Pascabanjir Sumatera

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan terkait estimasi kebutuhan anggaran infrastruktur pascabanjir Sumatera di Jakarta, Jumat (19/12/2025). AHY menjelaskan penanganan infrastruktur masih berada pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi sehingga angka Rp51 triliun bersifat estimasi awal yang dapat berubah.

Wilayah Aceh diproyeksikan menerima alokasi terbesar, sekitar Rp26 triliun, karena tingkat kerusakan infrastruktur akibat banjir dinilai paling berat.  

Pemerintah juga memprioritaskan pemulihan jalur darat strategis di Sumatera Barat, termasuk akses yang menghubungkan Padang, Bukittinggi, dan daerah sekitarnya.  

Jalur menuju Lembah Anai yang sempat terputus akibat banjir kini dibuka sebagian, sementara Kementerian Pekerjaan Umum terus mengupayakan pemulihan penuh akses vital tersebut.  

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan terkait estimasi kebutuhan anggaran infrastruktur pascabanjir Sumatera di Jakarta, Jumat (19/12/2025). AHY menjelaskan penanganan infrastruktur masih berada pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi sehingga angka Rp51 triliun bersifat estimasi awal yang dapat berubah.
Wilayah Aceh diproyeksikan menerima alokasi terbesar, sekitar Rp26 triliun, karena tingkat kerusakan infrastruktur akibat banjir dinilai paling berat.  
Pemerintah juga memprioritaskan pemulihan jalur darat strategis di Sumatera Barat, termasuk akses yang menghubungkan Padang, Bukittinggi, dan daerah sekitarnya.  
Jalur menuju Lembah Anai yang sempat terputus akibat banjir kini dibuka sebagian, sementara Kementerian Pekerjaan Umum terus mengupayakan pemulihan penuh akses vital tersebut.