Jokowi: RI Jadi Negara Besar Asal Jangan Ada Turbulensi Politik

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia akan menjadi negara besar dan kuat pada 2045 mendatang. Syaratnya, program dan kebijakan yang berlangsung sekarang dilaksanakan secara konsisten dan tidak adanya gejolak politik dalam negeri.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam peluncuran program pendidikan vokasi di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017).

"Kalau yang kita kerjakan seperti ini konsisten, sumber daya manusia kita garap betul, hitungan kita, asal jangan ada turbulensi politik, hitungan kita nanti 2040-2045 kita akan menjadi 4 besar negara terkuat ekonomi," jelasnya.

Indonesia cukup sempurna dari sisi potensi untuk mencapai keinginan tersebut. Sumber Daya Alam (SDA) masih melimpah, begitu juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sekarang didominasi oleh kelompok produktif.

"Kita harus sepakat bahwa sumber daya manusia itu lebih penting. Karena kadang-kadang sumber daya alam ini bisa memanjakan. Tapi kalau etos kerja, produktivitas, SDM-SDM kita ini baik, bersaing dengan negara-negara lain itu akan lebih mudah," kata Jokowi.

"Saya juga membanding-bandingkan kok anak-anak muda kita dengan anak-anak muda di negara-negara lain, enggak kalah kita. Ndak kalah, ndak kalah, ndak kalah. Kita harus meyakini itu. Dan kita harus percaya diri," tegas Jokowi

(mkj/dna)