Menguak 33 Proyek Pelabuhan Rp 2,8 T yang Dikabarkan Mangkrak

Menguak 33 Proyek Pelabuhan Rp 2,8 T yang Dikabarkan Mangkrak

Danang Sugianto - detikFinance
Sabtu, 28 Apr 2018 14:28 WIB
Menguak 33 Proyek Pelabuhan Rp 2,8 T yang Dikabarkan Mangkrak
Foto: Dok Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub

33 pelabuhan berstatus Kondisi Dalam Pengerjaan (KDP) telah diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan. Hasilnya akan diberikan ke Menteri Perhubungan sebagai bahan rekomendasi.

Tidak semuanya berhenti dibangun atau terbengkalai. Ada yang sudah selesai dibangun namun tidak bisa beroperasi yang disebabkan beberapa alasan seperti belum mendapatkan izin operasi.

Memang ada pula yang terkendala pembangunannya mulai dari pendanaan hingga terkendala sengketa tanah. Ada yang terkendala masalah alam dan belum tersedianya akses menuju pelabuhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu ada sebagian pelabuhan yang akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini dan masuk dalam anggaran APBN 2018.

Berikut daftar lengkap proyek 33 pelabuhan KPD beserta alasannya:

- Mempawah: Pendangkalan alur pelayaran yang mempersulit operasional kapal

- Batanjung: Belum tersedianya akses jalan masuk menuju pelabuhan,proses koordinasi dengan pihak terkait

- Palaran: Belum tersedianya lahan dan akses jalan masuk menuju pelabuhan, proses koordinasi dengan pihak terkait

- Mantaritip: Belum tersedianya lahan dan akses jalan masuk menuju pelabuhan, proses koordinasi dengan pihak terkait

- Penajam Paser: Belum tersedianya lahan dan akses jalan masuk menuju pelabuhan, proses koordinasi dengan pihak terkait

- Sangatta: Dalam proses lanjutan pembangunan, telah dianggarkan pada TA.2018

- Kuala Samboja: Disinyalir adanya abrasi, konstruksi masih dalam proses penyelesaian

- Sesayap: Fasilitas dermaga telah selesai dibangun, namun mengalami kerusakan karena tertabrak tongkang milik swasta dan dalam proses permintaan pertanggungjawaban penabrak

- Marabatuan: Telah dianggarkan pada TA.2018, untuk dilanjutkan / penyelesaian

- Matasiri: Telah dianggarkan pada TA.2018, untuk dilanjutkan / penyelesaian

- Serongga: Dalam proses penyelesaian sengketa lahan

- Sebuku: Dalam proses lanjutan pembangunan, telah dianggarkan pada TA.2018

- Pacitan: Belum tersedianya lahan dan akses jalan masuk menuju pelabuhan, dalam proses koordinasi dengan pihak terkait

- Kalianget: Belum tersedianya akses jalan masuk menuju pelabuhan, dalam proses koordinasi dengan pihak terkait

- Tiram: Penyusunan dokumen perencanaan terkait tata ruang dan lingkungan

- Teluk Tapang: Sudah selesai, sudah minimum operasional, akan dilakukanpeningkatan jalan akses

- Barus: Siap untuk dioperasionalkan

- Tanjung Beringin: Belum tersedianya akses jalan masuk menuju pelabuhan, proses koordinasi dengan pihak terkait

- Pangkalan Dodek: Pendangkalan alur pelayaran

- Tanjung Berakit: Perlu koordinasi dengan stakeholder terkait untuk pengoperasian

- Malarko: Telah dianggarkan pada TA.2018, untuk dilanjutkan / penyelesaian

- Dompak: Telah dianggarkan pada TA.2018, untuk dilanjutkan /penyelesaian

- Mocoh: Telah dianggarkan pada TA.2018, untuk dilanjutkan / penyelesaian

- Meranti: Belum tersedianya lahan dan akses jalan masuk menuju pelabuhan

- Yos Sudarso: Pembangunan dilanjutkan oleh Pelindo IV, proses koordinasi dengan pihak terkait

- Batu Merah: Dalam proses hibah ke Pemda

- Sarmi: Dalam proses lanjutan pembangunan, telah dianggarkan pada TA.2018

- Watunohu: Pendangkalan alur pelayaran mempersulit operasional kapal.

- Pota: Dioperasionalkan untuk kapal pelra, dikoordinasikan dengan Pemda

- Kolbano: Akan dioperasionalkan, proses koordinasi dengan operator

- Darume: Siap dioperasionalkan

- Air Buaya: Siap dioperasionalkan

- Nunbaunsabu: Proses hibah ke Pemda untuk dimanfaatkan kepariwisataan.

(hns/hns)
Hide Ads