Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir di Riau, Kamis (5/1/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan hampir di setiap provinsi, kabupaten, dan kota masih banyak permasalahan terkait air baku. "Dan alhamdulillah pada siang hari ini kita bisa melihat sistem penyediaan air minum, SPAM, bagi masyarakat di Rokan Hilir, di Bengkalis, dan di Kota Dumai," ucap Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/1/2023).
Adanya SPAM di Rokan Hilir ini nantinya dapat menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32.000 rumah tangga di Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis.
"Proyek ini menghabiskan anggaran Rp 396,6 M. Uang yang tidak sedikit yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR yang tanahnya disediakan 5 hektare oleh Kabupaten Rokan Hilir," tuturnya.
Jokowi berharap nantinya lebih banyak lagi air minum yang dapat tersalurkan ke rumah tangga. Maka dari itu, proyek ini akan terus ditindaklanjuti setelah 32.000 saluran rumah tangga tadi bisa diselesaikan.
"Semoga ini menjadi penyediaan air minum dengan kualitas air yang bagus bagi Rokan Hilir, Bengkalis dan Dumai yang akan menyehatkan dan menyejahterakan masyarakat kita," ujarnya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang ini saya resmikan sistem penyediaan air minum regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis, di Kabupaten Rokan Hilir di Provinsi Riau," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir, Zulkarnain mengatakan kapasitas SPAM ini baru 400 liter per detik. Dengan ada pengembangan ke depannya akan mencapai 1.550 liter per detik.
"Air yang sudah teraliri saat ini sudah sampai ke Kabupaten Rohil dengan 4.190 sr (sambungan rumah) kemudian untuk Kota Dumai dengan eksisting 1.800 sr, kemudian Bengkalis 5.100 sr," ucap Zulkarnain setelah acara peresmian.
"Air yang dimanfaatkan oleh masyarakat di lokasi, kebetulan pengelolaan SPAM kita ini di daerah pesisir yang mana kebutuhan airnya sangat-sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kualitas air muka tanah atau air bawah tanah di daerah ini merupakan suatu masalah karena airnya keruh sehingga tidak bisa digunakan secara langsung.
"Kebetulan SPAM Durolis ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan, penyediaan air minum ya air bersih buat masyarakat itu salah satunya. Itu tujuan dan sasaran kita untuk pelayanan kebutuhan air buat masyarakat," tutupnya.
Simak Video "Jokowi Resmikan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Durolis, Riau"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)