Sejumlah titik pada gedung Kementerian ESDM retak imbas pembangunan gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) di Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Atas persoalan tersebut, maka pembangunan kantor BSI dihentikan sementara.
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) selaku pelaksana pekerjaan menjelaskan, sebelum pelaksanaan telah melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar gedung termasuk dengan Kementerian ESDM.
Selain itu, sebagai langkah antisipatif dan mitigasi atas risiko pergerakan tanah juga telah dilakukan penempatan inclinometer, monitoring settlement secara berkala, menggunakan sistem dinding penahan tanah secant pile sesuai dengan karakteristik tanah di lokasi dan mempertahankan dinding penahan tanah existing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data monitoring yang ada, memperlihatkan terdapat penurunan dari waktu ke waktu yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi dan hal ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM sebelumnya sehingga merekomendasikan sementara waktu Gedung Heritage dikosongkan untuk evaluasi dan restorasi.
"Dengan adanya peristiwa penurunan tanah ini PTPP menyatakan pemberhentian sementara pekerjaan, melakukan evaluasi, pendampingan oleh Kementerian PUPR dan menyusun tindak lanjut perencanaan mitigasi lanjutan untuk perkuatan," kata Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
"Kami saat ini tengah mengevaluasi bersama Ahli Geoteknik dan didampingi oleh PUPR dalam mengantisipasi settlement ini agar terkendali ke depannya. Tentunya kami juga akan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian ESDM untuk meminimalkan dampak dan mengembalikan kondisi bangunan Gedung Heritage," sambungnya.
Sementara, Kepala Biro Komunikasi dan Kerjasama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan, PTPP berkomitmen melakukan evaluasi dan memperbaiki gedung.
"Sampai dengan saat ini PTPP cukup kooperatif berkoordinasi dengan kementerian ESDM, kami sudah sepakat untuk mengosongkan sementara gedung heritage untuk memudahkan proses restorasi. PTPP berkomitmen untuk mengevaluasi, membuat perencanaan untuk menghindari settlement ke depan dan memperbaiki gedung heritage," terang Agus.
Kemudian, Kementerian PUPR menyampaikan akan melakukan pendampingan dalam proses perbaikan gedung heritage.
"PTPP tetap berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan prosedur keselamatan bangunan dan memperhatikan lingkungan sekitar sesuai pedoman Quality, Health, Safety dan Environment, oleh karena itu kami bersama Ahli Geoteknik didampingi juga oleh PUPR akan melakukan evaluasi secara lebih mendetail, merencanakan perkuatan pekerjaan basement untuk menghindari penurunan tanah dan dampak terhadap bangunan sekitarnya terutama Gedung Heritage Kementrian ESDM. Kami juga berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan semua stakeholder di Proyek Pembangunan BSI Tower ini," jelas Efendi.
Untuk diketahui, imbas retaknya gedung, Menteri ESDM Arifin Tasrif terpaksa pindah ruangan kantor sementara hingga April 2024. "Pak menteri (Arifin) mulai hari ini berkantor di ruang belakang. Gedung Chairul Saleh," kata Agus di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
(acd/fdl)