Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40. Seiring rencana tersebut, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) alias rumah dinas di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal bertambah?
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga buka suara. Dia mengatakn siap melaksanakan perintah jika diminta menambah jumlah RTJM di IKN.
"Ya, nambah rumah. Kalau disuruh nambah, aku tambah aja," kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang ada perintah menambah, ya kita pikirkan lagi untuk menambah areanya," lanjutnya.
Danis kemudian menjelaskan bahwa berdasarkan rencana saat ini, semua rumah menteri di IKN terletak di kawasan 1A di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP). Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika RTJM ditambah akan membuat rumah menteri itu dibangun di kawasan atau klaster lain.
"Ini, kan, baru kawasan 1A, bisa jadi nanti ada klaster lain utk rumah menteri," sambungnya.
Berdasarkan catatan detikcom, terdapat sekitar 34 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di IKN. Hingga saat ini, progresnya sudah 88%. Danis mengatakan bahwa saat ini sudah ada 5 unit rumah menteri yang sudah selesai dibangun dan dilengkapi furniture. Sementara itu, progres rumah menteri juga masih ada yang tinggal finishing saja.
(hns/hns)