Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi secara bertahap. Pembangunan ruas di ujung timur Pulau Jawa ini dimulai dari Tahap 1 dari Gending hingga ke Besuki sepanjang 49,7 Km.
Tol tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menjadi konektivitas penghubung di wilayah timur Pulau Jawa. Nantinya tol Probolinggo-Banyuwangi akan tersambung dari Merak, di barat Pulau Jawa hingga ke Banyuwangi.
Dikutip dari keterangan tertulis BPJT, Rabu (17/7/2024), penyelesaian konstruksi tahap 1 Gending-Besuki terbagi menjadi 3 Seksi diantaranya, Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 K dengan progres konstruksi 60,08%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Seksi 2 Kraksaan- Paiton sepanjang 11,20 Km dengan progres konstruksi 40,40%, dan Seksi 3 Paiton-Besuki 25,6 Km dengan progres konstruksi 31,38%.
Untuk Tahap 1 yang terdiri dari 3 Seksi dari Gending hingga Besuki ditargetkan akan rampung konstruksinya pada Desember 2024. Kemudian untuk tahap 2 dari ruas Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km ditargetkan konstruksinya selesai setelah tahun 2024.
Pada tahap 2 selanjutnya terdiri dari 4 Seksi, diantaranya Seksi 4 Besuki-Situbondo 42,30 Km, Seksi 5 Situbondo-Asembagus 16,76 Km, Seksi 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 Km dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang 29,21 Km.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap 1 Ruas Probolinggo-Besuki akan memangkas waktu tempuh Probolinggo sampai Besuki yang sebelumnya sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit perjalanan, dengan kecepatan rata-rata waktu tempuh berkendara 80-100 Km/jam.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun Kraksaan, Simpang Susun Paiton, dan Simpang Susun Besuki serta 3 buah gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Kraksaan, Gerbang Tol Paiton, dan Gerbang Tol Besuki.
Simak juga Video '10 Tahun Trans Sumatera Rintis Kekuatan Baru Ekonomi RI':