Mengenal Rupiah dari Sejarahnya

Mengenal Rupiah dari Sejarahnya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 19 Agu 2018 09:49 WIB
Mengenal Rupiah dari Sejarahnya
Foto: dok. Bank Indonesia (BI)

Memasuki abad ke 15 saat kerajaan islam berkembang di Nusantara, berbagai mata uang sebagai alat pembayaran beredar. Mengikuti kerajaan, uang-uang yang diedarkan bertuliskan aksara Arab. Niaga atau perdagangan di Nusantara saat itu sangat gencar, uang-uang yang ada bahkan bisa ditukar dengan mata uang asing. Ya, karena memang perdagangan sangat luas. Contohnya satu Real Spanyol bisa ditukar dengan 16 mas atau dirham.

Waktu terus berganti, kongsi dagang Belanda yang dikenal dengan nama VOC masuk ke Indonesia. Mereka menguasai perdagangan di Nusantara. Karena luas dan pesatnya perdagangan, VOC berupaya keras untuk mengganti seluruh mata uang yang beredar.

VOC mulai mencetak uang-uang logam dan kertas untuk alat pembayaran standar di Nusantara. Selain itu Belanda juga menciptakan Duit, ya Duit atau yang selama ini sering kita sebut adalah uang tembaga recehan yang diciptakan Belanda pada abad 17 di Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Willem I pada 1825 mengusulkan pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan sebuah bank di Pulau Jawa dan lahirlah De Javasche Bank di Batavia (kini kawasan Kota Tua). Belanda makin berjaya, karena peredaran Gulden atau uang mereka semakin luas. Namun, karena terbatasnya percetakan, sebagian uang yang beredar di Hindia Belanda paling banyak uang logam yang diterbitkan VOC.

Hide Ads