Hitung-hitungan Cuan dari Beli Surat Utang Syariah

Hitung-hitungan Cuan dari Beli Surat Utang Syariah

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 05 Nov 2020 07:45 WIB
Pengembalian Uang Korupsi Samadikun

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Toni Spontana (tengah) menyerahkan secara simbolis kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto (ketiga kanan) uang ganti rugi korupsi Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) dengan terpidana Samadikun Hartono di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Mantan Komisaris Utama PT Bank Modern Samadikun Hartono terbukti korupsi dana talangan BLBI dan dihukum 4 tahun penjara serta diwajibkan mengembalikan uang yang dikorupsinya sebesar Rp 169 miliar secara dicicil. Grandyos Zafna/detikcom

-. Petugas merapihkan tumpukan uang milik terpidana kasus korupsi BLBI Samadikun di Plaza Bank Mandiri.
Foto: grandyos zafna


Berapa besar untungnya?

Sukuk tabungan ini ditawarkan mulai 4 November hingga 25 November 2020. Adapun minimum pemesannya Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun simulasinya, jika Anda membeli senilai Rp 10 juta maka kupon yang diterima sebulannya ialah 1/12 x 5,5%x Rp 10 juta = Rp 45.833 atau per tahunnya Rp 550.000.

Imbal hasil itu belum memasukkan komponen pajak. Jika pajaknya 15%, maka imbal hasil yang diterima per tahun yakni Rp 550.000- (15%x550.000)=Rp 467.500.

ADVERTISEMENT

Dengan model perhitungan yang sama, maka imbal hasil untuk pembelian Rp 100 juta per tahunnya sebesar Rp 5,5 juta dengan perhitungan 5,5%xRp100 juta=Rp 5,5 juta. Dengan pajak 15%, maka tiap tahunnya Anda menerima Rp 4.670.000 dengan hitungan Rp 5.500.000-(15%x5.500.000)= Rp 4.670.000.



Simak Video "Video: BKPM Catat Investasi Rp 2 Ribu T Gagal Masuk RI di 2024, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]

(acd/zlf)

Hide Ads