Selain itu, Kerajaan Arab Saudi saat ini sedang mengembangkan sistem registrasi digital bagi jemaah haji yang ingin menunaikan ibadah haji. Ini akan membawa perubahan dalam cara prosedur pendaftaran yang harus dilakukan jamaah.
"BPKH juga telah menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan dana haji, di mana manfaat dana haji didistribusikan kepada jemaah melalui virtual account. Hal ini telah mendorong inklusivitas layanan keuangan kepada jemaah haji dan mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana haji," terang Emir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan Konferensi Haji Internasional akan diselenggarakan pada Jum'at 7 Oktober 2022 jam 09.00 hingga 16.00 secara hybrid melalui Zoom dan Youtube BPKH serta langsung di Jakarta Convention Center.
Konferensi Haji Internasional akan menyajikan dua panel diskusi. Untuk panel diskusi pertama akan diisi oleh lima panelis yaitu: Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Prof. Hilman Latief, CEO National Hajj Commission of Nigeria Alhaji Zikrullah Kunie Hassan, Anggota Badan Pelaksana BPKH Dr. Benny Witjaksono, dan Direktur Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi. Diskusi panel pertama akan dipandu oleh anggota Badan Pengawas BPKH Dr. M. Akhyar Adnan
Untuk panel diskusi kedua akan diisi juga oleh lima panelis yaitu: Chairman of Hajj Committee of India A.P Abdulla Kutty, Executive Manager of Belad Al-Haramain for Umrah Shakir Ahmed Hameed Alhuthali, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Deputi Investasi Surat Berharga, Emas, Teknologi Informasi, Pengadaan dan Umum BPKH Dr. Indra Gunawan.
Ada pula Direktur Bisnis Bank Jabar Banten Syariah Koko Tjatur Rachmadi, dan Sekretaris Jenderal Forum SATHU (Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Haji dan Umrah) H. Muharrom Ahmad. Diskusi panel kedua akan dipandu oleh Direktur Komite National Ekonomi dan Keuangan Syariah Dr. Sutan Emir.
Bagi para peserta yang akan ikut dalam Konferensi Haji Internasional dapat mendaftar di bit.ly/HajjConference2022.
(dna/das)