Bank Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah, Ini Fungsinya

Bank Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah, Ini Fungsinya

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 02 Agu 2024 16:29 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan anak muda Indonesia yang didominasi generasi Y, generasi Z, dan generasi Alpha semakin enggan menggunakan uang kertas.
Gubernur BI Perry Warjiyo - Foto: detikcom/Samuel Gading
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah Fitur Online Payment dengan Virtual Card Tokenization pada Jumat (2/8/2024). Ada sejumlah fitur yang bisa diakses dalam kartu kredit tersebut.

Gubernur BI Pery Warjiyo, menjelaskan bahwa KKI adalah inovasi instrumen pembayaran untuk mengakselerasi ekonomi digital nasional. KKI dijelaskannya diperkuat dengan teknologi Virtual Card Tokenization dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari fitur KKI yang sudah ada yakni QRIS dan Kartu Fisik yang seluruh pemrosesan transaksinya dilakukan secara domestik.

"Implementasi fitur baru ini bertujuan untuk mendukung keberhasilan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah serta memfasilitasi kebutuhan Pemerintah dalam bertransaksi melalui platform online baik di berbagai mitra marketplace atau e-commerce Pemerintah," tulis Perry dikutip dari situs resmi BI, Jumat (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain KKI, Perry menjelaskan bahwa sektor sistem pembayaran ritel lain yang bakal dikembangkan BI adalah QRIS Tap berbasis NFC, ini berarti QRIS Tap diintegrasikan dengan teknologi standar messaging QRIS dengan menggunakan interface Near Field Communication (NFC).

Inovasi pembayaran itu disebut Perry dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran, antara lain transportasi dan ritel dengan efisiensi dan keamanan yang tinggi.

ADVERTISEMENT

"QRIS Tap berbasis NFC juga menawarkan keunggulan dalam hal fleksibilitas, dengan mendukung multi sumber dana serta berbagai kanal pembayaran. Kedua inovasi tersebut diimplementasikan dengan bersinergi bersama Kementerian/Lembaga dan pelaku industri," jelas dia.

(kil/kil)

Hide Ads