Selain kerja sama di bidang pertahanan senilai US$ 110 miliar atau sekitar Rp 1.463 triliun (kurs Rp 13.300 per dolar AS), banyak juga kerja sama di sektor lain.
Salah satunya di sektor infrastruktur. Perusahaan manajemen aset asal AS, Blackstone, akan berkolaborasi dengan sovereign wealth fund Arab Saudi membentuk perusahaan patungan yang akan menggarap infrastruktur baru di Negeri Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saudi Public Investment Fund (PIF) akan menyumbang modal $20 miliar sementara sisanya dari Blackstone. Dengan modal sebesar itu, perusahaan patungan itu ingin berinvestasi di proyek infrastruktur senilai US$ 100 miliar atau Rp 1.330 triliun.
"Perusahaan baru ini menargetkan investasi US$ 100 miliar dalam proyek infrastruktur di AS," tulis keterangan Blackstone yang dikutip AFP, Senin (22/5/2017).
"Investasi potensial ini menunjukkan pandangan positif kami terhadap proyek ambisius Presiden Trump atas infrastruktur AS," kata Direktur PIF, Yasir Al Rumayyan.
Sementara Presiden Direktur Blackstone, Hamilton James, mengatakan infrastruktur AS sudah banyak yang tidak layak digunakan karena dimakan waktu. Sekarang menjadi saat yang tepat untuk masuk dan berinvestasi di proyek infrastruktur.
"AS sangat butuh investasi di sektor infrastruktur, sekarang ini sudah banyak infrastruktur yang mulai menua," kata James.
Kerja sama ini juga menjawab janji Trump pada saat kampanye yang ingin menggenjot infrastruktur AS. Selama ini janji tersebut belum terealisasi karena usulan anggaran Trump untuk infrastruktur tidak setujui kongres. (ang/dna)











































