Kedatangan menteri BUMN, Rini Soemarno ke Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong yang memang dikenal sebagai desa dengan produk unggulannya, buah melon ternyata juga membawa oleh-oleh. Rini berjanji, kawasan desa Sendangharjo akan dijadikan kawasan budi daya melon dengan membuat Green House.
![]() |
Selama ini, kata Rini, jika tanaman melon terserang hama, seluruh tanaman tidak akan bisa menghasilkan sehingga green house ini bisa mengurangi serangan hama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMN, kata Rini, diberi tugas oleh presiden untuk meningkatkan pendapatan petani. Salah satunya, aku Rini, dengan mendirikan green house bagi petani melon di desa Sendangharjo. Selain itu, lanjut Rini, Badan usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama akan diberdayakan lewat mitra BUMDes Nusantara yang nantinya akan didorong untuk membuat berbagai unit usaha, termasuk untuk membeli produk dari petani.
![]() |
"Selama ini produk petani kita sudah bagus. Tapi kesulitan untuk mendapatkan harga yang bagus," kata dia.
Rini menuturkan kunjungan ke Lamongan, karena ingin melihat sendiri hasil tanaman melon di Desa Sendangharjo. Terutama, aku Rini, dari salah satu petani melon Desa Sendangharjo yaitu Qomaruzzaman (Qomar) yang meski Tuna Daksa karena memiliki keterbatasan di tangannya, Qomar sukses membudidayakan melon.
Sementara, ajakan Rini untuk memberdayakan BUMDes ini seiring dengan upaya yang sudah dilakukan Bupati Lamongan, Fadeli. Menurut Fadeli, saat ini seluruh desa di Lamongan sudah memiliki BUMDes.
![]() |
"Dari sebanyak 462 BUMDes, 45 diantaranya dikategorikan maju karena sudah memiliki lebih dari tiga unit usaha. Kemudian 221 BUMDes masuk kategori berkembang karena memiliki dua unit usaha dan 196 sisanya perintis karena baru didirikan," ungkap Fadeli.
Fadeli berharap, upaya meningkatkan kesejahteraan melalui BUMDes ini bisa mendapat sentuhan dari BUMN. "Khusus Sendangharjo, besar harapan kami dan para petani, agar bisa dijadikan kawasan budi daya melon," kata Fadeli. (hns/hns)