Remarketing merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan yang sempat menurun. Remarketing bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya melalui Google Ads.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap mengenai cara remarketing Google Ads yang akan berguna untuk peningkatan usaha Anda. Namun sebelum itu, mari kita pahami lebih dulu apa itu remarketing.
Pengertian Remarketing
Remarketing adalah melakukan pemasaran kembali, yaitu saat perusahaan melaksanakan semua atau sebagian aktivitas pemasaran. Mengutip situs mahasiswa.yai.ac.id, aktivitas remarketing bisa dimulai dengan menganalisa penyebab menurunnya permintaan suatu produk, kemudian melakukan aktivitas untuk mengembalikan permintaan menjadi banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian lain dari remarketing adalah strategi yang dipergunakan untuk mengantisipasi kecenderungan permintaan. Definisi tersebut dikutip dari situs dewey.petra.ac.id, yang menjelaskan juga bahwa strategi ini terdiri atas beberapa langkah, yakni:
- Menganalisis penyebab terjadinya penurunan pasar.
- Mencari pasar yang baru.
- Mengganti karakteristik produk atau jasa yang ditawarkan.
- Menyusun komunikasi yang lebih efektif.
- Menciptakan variasi jasa.
- Menurunkan harga secara selektif atau menetapkan harga secara diferensial.
Sementara itu, mengutip situs dynamicyield.com, remarketing dikenal juga dengan istilah retargeting. Remarketing adalah taktik menayangkan iklan bertarget kepada pengguna internet yang telah mengunjungi atau mengambil tindakan di situs web kita. Pengertian ini secara spesifik merujuk pada remarketing atau pemasaran ulang yang berlaku di internet, seperti Google Ads.
Remarketing di internet secara teknis menggunakan ulang tag javascript atau pixel untuk menempatkan cookie di browser pengguna. Cookie tersebut menginformasikan platform yang melakukan remarketing untuk menayangkan iklan bergambar tertentu. Gambar iklan yang ditayangkan disesuaikan dengan halaman atau produk yang digunakan atau ditelusuri oleh pengguna di situs web atau aplikasi.
Karena itu, tidak heran jika kita mengakses suatu situs web, akan muncul iklan yang kelihatannya sesuai dengan apa yang kita cari di internet akhir-akhir ini. Nah, iklan tersebut merupakan bentuk dari remarketing yang dilakukan oleh penjual atau brand.
Cara Remarketing Google Ads
Selanjutnya kita akan membahas tentang cara remarketing Google Ads. Google memiliki fitur yang mendukung penjual atau brand menampilkan kembali produk/jasa mereka dalam bentuk iklan yang akan dilihat oleh calon customer sesuai preferensi mereka.
Untuk melakukan remarketing Google Ads standar, sebelumnya Anda perlu mencatat Google Ads Conversion ID dan Conversion Label dari akun Google Ads Anda. Untuk mendapatkan keduanya, berikut langkah-langkahnya dikutip dari support.google.com.
1. Jika Anda Pengguna Google Ads Experience Terbaru
Ikuti langkah awal berikut ini:
- Masuk ke akun Google Ads Anda melalui https://ads.google.com.
- Klik Tools pada akun Google Ads.
- Pada bagian bawah menu Shared Library, pilih Audience Manager.
- Muncul menu di bagian kiri, kemudian klik Audience Source.
- Pada Google Ads tag card, klik Details. Jika Anda belum mengatur remarketing tag, pilih Set up tag.
- Gulir ke bawah dan buka section Google Ads tag.
- Gulir lagi ke bawah dan pilih Use Tag Manager.
- Salin Conversion ID yang Anda miliki.
- Jika Anda memiliki daftar remarketing berbasis tag dengan Conversion Label, bukalah daftar tersebut dan klik Tags untuk melihat detailnya. Pada bagian bawah cuplikan Event, salin Conversion Label (ada di sebelah kode 'send_to':). Langkah terakhir ini opsional, bisa dilakukan atau tidak.
2. Jika Anda Pengguna AdWord Experience atau Versi Lama
Ikuti langkah awal berikut ini:
- Masuk ke akun Google Ads Anda melalui https://ads.google.com.
- Buka Shared Library, kemudian pilih Audience.
- Klik Tag Details dan pilih Setup.
- Buka section View AdWords remarketing tag and instructions dan catat Conversion ID (di sebelah tulisan var google_conversion_id).
- Jika Anda memiliki daftar remarketing berbasis tag dengan Conversion Label, catat juga Conversion Label tersebut. Sama seperti di atas, langkah ini opsional.
3. Buat Google Ads Remarketing Tag
Setelah menyelesaikan langkah di atas, Anda perlu membuat Google Ads Remarketing Tag di Google Tag Manager. Caranya:
- Buka Tag Manager dan pilih New Tag.
- Pilih Tag Configuration, kemudian pilih Google Ads Remarketing.
- Masukkan Google Ads Conversion ID dan Conversion Label yang sudah Anda catata sebelumnya ke area yang disediakan.
- Klik Triggering dan pilih satu trigger atau lebih untuk menentukan tag mana yang akan digunakan atau diluncurkan menjadi ads. Misalnya, pilih trigger all pages jika Anda ingin menampilkan remarketing tag ke setiap halaman website Anda.
- Klik Save untuk menyimpan pengaturan Anda.
4. Aktifkan Conversion Linker
Sebelum meluncurkan remarketing ads, pastikan conversion linker di web browser Anda sudah aktif atau enabled.
5. Publikasikan
Setelah semua langkah di atas terpenuhi, cek kembali tampilan Google Ads untuk remarketing Anda melalui Preview, kemudian publikasikan ketika sudah siap.
Demikian langkah-langkah remarketing Google Ads yang dijamin dapat membantu Anda meningkatkan penjualan. Selamat mencoba dan semoga sukses.
(des/fds)