Jakarta -
Tahukah Anda, miliuner Ralph Lauren pengusaha pakaian dengan merek atas namanya sendiri, dulunya hanyalah seorang sales marketing di perusahaan orang lain. Atau Oprah Winfrey, yang kini punya harta US$ 3 miliar dulunya hanya seorang penjaga toko?
Ya, tak banyak yang tahu orang-orang kaya dunia awalnya meniti karir dari bawah, menjadi penjaga toko, sales marketing, magang di perusahaan dan banyak lagi. Selain Oprah dan Ralph Lauren, masih banyak lagi orang-orang tajir dengan kisah yang kurang lebih sama.
Siapa saja? Berikut daftarnya bagian kedua dikutip dari
DailyFinance, Selasa (21/4/2015).
Bill Gates pernah bekerja beberapa kali di masa kecil hingga tumbuh dewasa.
Namun, dia tidak mendapatkan pekerjaan 'sebenarnya' sampai masuk sekolah menengah atas, yaitu sebagai perancang program komputer untuk perusahaan aerospace, TRW.
Zuckerberg mengembangkan Facebook saat dia masih di bangku kuliah, namun dirinya sudah merasakan banyak kesuksesan sebelumnya. Saat sekolah tingkat atas, Zuckerberg menciptakan versi awal perangkat lunak (software) streaming musik, bernama Synapse.
Beberapa perusahaan software, termasuk Microsoft dan AOL tertarik membeli Synapse dan menawarkan Zuckerberg pekerjaan sebelum dirinya lulus.
Miliuner Donald Trump punya pelajaran penting dalam hidupnya. Dia mengaku belajar bisnis dengan cara belajar dan memperhatikan. Di balik kesuksesannya kini, Donald Trump semasa kecil sering mengumpulkan botol minuman soda dengan kakak laki-lakinya dan menjualnya pada pengumpul botol.
"Itu adalah penghasilan saya yang pertama. Kemudian, saya berkeliling melihat bagaimana cara kerjanya," kata Trump.
Siapa sangka miliuner yang kini menjadi orang nomor satu di Amazon, toko online terbesar dunia dulunya hanya pelayan restoran. Jeff Bezos mendapatkan pertamanya di restoran cepat saji, McDonald's.
"Minggu pertama saya bekerja adalah mengangkat 5 galon saus ke dispenser," kata Bezos.
Jauh sebelum menjadi miliuner, Warren Buffett hanyalah seorang loper koran. Dia berpikir, pekerjaannya ini akan memberi dia pengalaman pada strategi bisnisnya.
Hal itu terbukti saat dirinya membeli Omaha World Herald di 2011 lalu.
Halaman Selanjutnya
Halaman