Ekspor Negeri Jiran pada kuartal II-2014 mampu tumbuh 14,2%. Selain itu, permintaan domestik juga turut menyumbang pertumbuhan ekonomi.
Konsumsi domestik mencatat pertumbuhan 6,5%. Kemudian investasi tumbuh 12,1%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alan Tan, Ekonom Affin Investment Bank, sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II sekitar 5,2%. Namun ternyata realisasinya lebih baik.
Oleh karena itu, Tan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Malaysia akan lebih baik pada semester II.
"Ekspor dan permintaan domestik sepertinya masih akan melaju. Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5-5,5%," katanya.
Performa ekonomi Malaysia lebih baik dibandingkan Indonesia. Pada kuartal II, ekonomi Indonesia tumbuh dalam laju yang lebih lambat yaitu 5,12%.
Sementara laju inflasi di Malaysia juga masih terkendali, yaitu rata-rata 3,3% selama kuartal II. Lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 3,4%.
Bulan lalu, Bank Negara Malaysia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,25% untuk menanggulangi inflasi. Namun Tan memperkirakan suku bunga tidak akan dinaikkan lagi sepanjang tahun ini.
(hds/dnl)











































