Ini Alasan Penggusuran Pedagang Kaki Lima di Pasar 'Gaul' Santa

Ini Alasan Penggusuran Pedagang Kaki Lima di Pasar 'Gaul' Santa

- detikFinance
Senin, 16 Feb 2015 15:22 WIB
Jakarta -

Pihak Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengakui sebagai instansi yang melakukan penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 'Gaul' Santa.

Dalam salinan surat edaran kepada para PKL, yang diterima detikFinance, perintah penggusuran datang dari Lurah Petogogan Kuswara E Kusdianto.

DetikFinance mencoba menelusuri surat bernomor 63/-1.824.24 tertanggal 13 Februari 2015, dan menyambangi Kantor Lurah Petogogan yang lokasinya tak terlalu jauh dari Pasar Santa. Saat ditemui, Lurah Petogogan Kuswara menjelaskan alasan pihaknya menggusur PKL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasannya sudah jelas karena mereka (PKL) menduduki tempat yang bukan peruntukannya. Di atas saluran dan di atas trotoar. Sudah tahu dong, kalau di situ nggak boleh dipakai," jelas Kuswara kepada detikFinance, di Kantornya, Senin (16/2/2015).

Ia mengklaim tindakannya ini sudah sesuai dengan tata aturan yang ada sekaligus sejalan dengan upaya Pemprov DKI yang sedang giat melakukan penertiban termasuk di area pasar.

"Ini ada instruksi gubernur. Dan di Perda No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum juga sudah dijelaskan. Kami hanya menjalankan apa yang sudah diamanatkan kepada kami," ujarnya.

Kuswara mengklarifikasi menegaskan penggusuran tersebut hanya dilakukan terhadap para pedagang yang berjualan di atas trotoar dan di atas saluran air di sekitar Pasar Santa tepatnya di Jalan Cisanggir I, II dan V.

"Jadi nggak sampai masuk ke pedagang yang ada di pasar. Mungkin karena ada bagian lapak mereka yang agak menjorok ke area parkir pasar makanya seolah-olah pedagang yang di dalam situ juga kena gusur. Padahal nggak," jelasnya.

Pria berkumis hitam ini tak mau berkomentar banyak perihal mengapa baru saat ini tindakan penertiban dilakukan padahal Peraturan Daerah sudah terbit sejak tahun 2007.

"Yang pasti kami sudah melakukan pertemuan dengan para pedagang. Tanggal 5 Februari lalu. Kalau ada yang ingin ditanyakan lebih jauh, bisa langsung ke Pak Camat Kebayoran Baru. Kantornya di samping Taman Puring," jelas Kuswara.

Sementara itu, menurut penuturan para pedagang, pada hari Minggu β€Ž(15 /2/2015) kemarin telah terjadi penggusuran terhadap 15 PKL yang berada di samping bangunan Pasar Santa tepatnya di depan Masjid Al Hidayah.

Ratusan Satpol PP dikerahkan, ditambah 3 unit truk untuk mengangkut serpihan bangunan semi permanen yang terbuat dari triplek dan kayu. Saat ini pedagang yang terkena gusur belum beraktivitas lagi karena belum mendapat lokasi pengganti untuk lapak usaha.

Seorang pedagang kaki lima, Rohim yang berjualan buah di sekitar Pasar Santa, mengatakan alasan penggusuran para PKL untuk memperluas area parkir di Pasar Santa. Pasar Santa setahun terakhir banyak didatangi pengunjung terkait booming kafe-kafe di atas Pasar Santa sebagai tempat nongkrong anak muda.

"Sekarang sudah banyak kafe di atas banyak yang datang bawa mobil," kata Rohim.

(dna/hen)

Hide Ads