Dalam kesempatan ini Rini berpesan agar BUMN tidak saling 'cakar-cakaran', tetapi harus saling bersinergi dan kompak agar memiliki kekuatan untuk tumbuh.
"Keluarga ini harus saling mendukung bukan main cakar-cakaran. Ada Sinarmas chairmannya itu Widjaja, nah grup itu mereka sinergi loh di dalamnya semua mereka bisa kuat," kata Rini, di Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa kita BUMN nggak bisa jadi grup BUMN, Pertagas masih berantem dengan PGN, PLN berantem dengan Pertamina urusan geotermal. Jangan dong nanti orang ketiga yang ambil untung," tutur Rini
"Kita punya tangung jawab di sini untuk membuat BUMN itu kuat lincah besar profesional dan sustainable sampai anak cucu kita, tapi bagaimana kita membuat anak usaha kita bagus untuk cicit kita," Lanjut Rini.
Ke depan, Rini menambahkan, akan ada holding yang menyatukan antara properti dan transportasi. Hal itu agar wisatawan yang datang dapat dilayani dengan bisnis holding ini. Misalnya wisatawan menginap di hotel milik BUMN dan jika berpergian ke Bandung bisa menggunakan transportasi kereta cepat Bandung atau dari bandara menggunakan bus Damri ke tempat tujuan. (hns/hns)