Ini Respons Pertamina Soal Pesan Rini Agar BUMN Jangan Berantem

Ini Respons Pertamina Soal Pesan Rini Agar BUMN Jangan Berantem

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 28 Sep 2016 22:42 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyampaikan pesan khusus ke 4 BUMN. Keempatnya adalah PT Pertamina, PT Pertagas (anak usaha Pertamina), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan PT PLN.

Pesan ini disampaikan dalam acara peresmian holding perhotelan. Acara ini dihadiri pula Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Dalam pesannya, Rini meminta keempat BUMN itu jangan berantem lagi.

"Masa kita BUMN nggak bisa jadi grup BUMN. Pertagas masih berantem dengan PGN, PLN berantem dengan Pertamina urusan geotermal. Jangan dong, nanti orang ketiga yang ambil untung," ujar Rini di Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya tanggung jawab di sini untuk membuat BUMN itu kuat lincah besar profesional dan sustainable sampai anak cucu kita. Bagaimana kita membuat anak usaha kita bagus untuk cicit kita," Lanjut Rini.

Menanggapi pernyataan Rini tersebut, Pertamina memberikan tanggapannya. Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan pernyataan Rini tersebut menunjukkan ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam hubungan antar BUMN.

"Ibu (Menteri BUMN, Rini Soemarno) menangkap itu sebagai suatu hal yang harus dibetulkan, dikoreksi. Menurut saya itu hal yang sangat bagus," ujar Wianda di lokasi yang sama.

Menurut Wianda, sesuai dengan arahan, harus berpikir dan bergerak ke depan untuk menyiapkan rencana investasi ke depan. Dia mencontohkan, saat ini Pertamina dan Pertagas bersama PGN sedang menyiapkan pembentukan holding migas.

"Sudah hampir 4 bulan ada tim gabungan Pertagas PGN, untuk bersama-sama mengatur untuk rencana investasi ke depan seperti apa. Jadi kalau kita lebih suka bergerak maju ke depan sesuai dengan arahan ibu menteri," tutur Wianda. (hns/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads