Jokowi Belum Puas Soal Peringkat Kemudahan Bisnis RI, Ini Respons Kepala BKPM

Jokowi Belum Puas Soal Peringkat Kemudahan Bisnis RI, Ini Respons Kepala BKPM

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 26 Okt 2016 22:08 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum puas dengan ranking kemudahan berusaha atau ease of doing business yang dirilis oleh Bank Dunia. Walaupun sudah ada peningkatan peringkat yang cukup signifikan, dari peringkat 106 ke 91.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, memaklumi ketidakpuasan Presiden Jokowi, karena target yang ditetapkan sebelumnya adalah peringkat 40.

"Kita memang masih jauh sekali. Saya kira saat ini kita baru 5-10% dari yang seharusnya kita kerjakan," ujar Thomas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Thomas, melakukan perubahan dari sebuah tatanan yang sudah lama berjalan itu memang sulit. Maka dari itu, Bank Dunia sekalipun menempatkan Indonesia sebagai negara dengan perubahan paling besar di antara banyak negara lainnya.

"Ini lonjakan terbanyak dalam sejarah indeks EoDB (Ease of Doing Business) itu. Nggak pernah ada lonjakan 15 peringkat dalam 1 tahun, saya kira ini mencerminkan kerja nyata dan upaya-upaya deregulasi dari pemerintah," paparnya.

Terkait dengan target peringkat ke 40, Thomas menilai seluruh lini pemerintahan harus mampu bekerja lebih keras lagi dan terkoordinasi. Baik sesama Kementerian Lembaga maupun dengan pemerintah dan daerah.

"Ya kita harus genjot habis-habisan untuk mengejar ke situ," tegas Thomas. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads