Harga Rawit Merah di Jakarta Tembus Rp 160.000/Kg

Jakarta - Harga komoditi pangan di awal Februari 2016 pada beberapa pasar di Jabodetabek masih terbilang belum stabil. Khususnya harga cabai rawit merah meroket hingga di atas Rp 160.000 per kg.

Pantauan detikFinance, Selasa (7/2/2017). Di pasar 8 Alam Sutera, Tangerang Selatan, khusus harga cabai rawit dibanderol Rp 180.000 per kg. Sedangkan di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibanderol Rp 160.000 per kg.

Salah satu pedagang sayur mayur di pasar 8 Alam Sutera, Acuy mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi dari awal Februari.

"Kita ngambil dari induk memang sudah mahal, sebelumnya Rp 145.000-Rp 150.000 per kg, sekarang Rp 180.000 per kg," kata dia.

Pada kesempatan yang sama Iwan menyebutkan, tingginya harga cabai rawit merah yang dijual karena kualitasnya super.

"Sekarang rata-rata di sini jual Rp 180.000 per kg," sambungnya.

Iwan menyebutkan, saat ini jarang masyarakat yang membeli dalam besaran 1 kg. Kebanyakan masyarakat membeli dalam eceran, misalnya per ons.

"Jual per ons untuk cabai rawit merah Rp 18.000-Rp 20.000," jelasnya.

Sementara Dalima, salah satu pedagang cabai rawit merah di pasar Kebayoran Lama mengaku kenaikan harga cabai rawit yang dijualnya karena dari pusatnya yang sudah tinggi.

"Sekarang rawit merah Rp 160.000 per kg, saya ambilnya Rp 155.000 per kg," kata wanita yang sudah berjualan selama 35 tahun.

Seluruh penjual pun mengakui, kenaikan harga cabai rawit merah juga diikuti oleh cabai rawit hijau yang saat ini rata-rata Rp 80.000-Rp 90.000 per kg.

Untuk komoditas lainnya, di kedua pasar yang didatangi detikFinance relatif stabil. Seperti bawang merah Rp 38.000 per kg, bawang putih Rp 40.000 per kg, bawang bombay Rp 16.000 per kg. Kentang Rp 18.000 per kg, tomat sayur Rp 10.000 per kg, wortel lokal Rp 12.000 per kg, wortel impor Rp 24.000 per kg.

(mkj/mkj)