Dengan dapat pasokan gas tersebut, ANTAM dapat menurunkan biaya produksi feronikelnya sebesar US$ 1 per 0,4 kg.
Pasokan gas tersebut berasal dari anak usaha PGN yakni PT PGN LNG Indonesia, setelah menang lelang pasokan gas bumi ke pabrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini ANTAM mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 8 x 17 MW. PLTD ini memiliki teknologi dual fired, artinya bisa menggunakan BBM atau gas sebagai sumber energi.
ANTAM juga tengah menyelesaikan pembangunan PLTU kapasitas 2 x 300 MW guna mensuplai fasilitas pendukung pabrik feronikel di Pomalaa.
Pembangunan PLTU ini merupakan bagian dari Proyek Perluasan Pabrik Feroneikel Pomalaa (P3FP), yang akan meningkatkan produksi feronikel ANTAM dari 18.000-20.000 ton nikel, dalam bentuk feronikel (TNi) menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun.
Penyelesaian PLTU ini ditarget selesai di akhir tahun ini.
(rrd/hen)