Ini Penampakan PLTA di Papua yang Rusak Akibat Timbunan Lumpur

Ini Penampakan PLTA di Papua yang Rusak Akibat Timbunan Lumpur

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 09 Nov 2016 08:06 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Belum genap 1 bulan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2016 lalu, PLTA Orya Genyem 2 x 10 MW di Papua rusak, akibat sedimentasi lumpur yang sangat tinggi dari hulu sungai, mencapai 3 meter, sehingga hanya 1 dari 2 mesin yang dapat beroperasi.

Ada kerusakan pada salah satu komponen yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk perbaikan. Dampaknya, masyarakat di kota Jayapura, Papua, harus mengalami pemadaman listrik.

PLN Wilayah Papua dan Papua Barat saat ini sedang berupaya membersihkan timbunan lumpur tersebut. Alat-alat berat telah dikerahkan untuk mengeruk lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Penampakan PLTA di Papua yang Rusak Akibat Timbunan LumpurFoto: Istimewa


Selain lumpur, batang-batang kayu yang terbawa dari hulu Sungai Orya juga menghambat aliran air yang menjadi sumber tenaga PLTA.

Kini PLN sedang berupaya menemui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua untuk mencari solusi. Sebab banyaknya sedimentasi dan batang-batang kayu itu akibat adanya penggundulan hutan di hulu sungai Orya.

Ini Penampakan PLTA di Papua yang Rusak Akibat Timbunan LumpurFoto: Dok. PLN

Ini Penampakan PLTA di Papua yang Rusak Akibat Timbunan LumpurFoto: Istimewa
(wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads