"Jadi kita usahakan bisa masuk sebagai proyek strategis nasional," ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Dirinya menyatakan, Indonesia harus setidaknya membuat sendiri pesawat jarak menengah dan tidak sepenuhnya mengandalkan pesawat impor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana tersebut, kata Putu, juga telah didukung penuh oleh pemerintah. Salah satu dukungannya ialah dengan menyiapkan fasilitas pengujian dan jaminan yang merupakan dari kepentingan nasional.
Putu juga mengatakan proyek tersebut bakal dilakukan secepatnya, yakni pada tahun 2017 nanti.
"Karena pesawat ini akan kita kembangkan, maka tentu prototype harus mendapat approval. Semua akan dimulai 2017, proyeknya, lalu bikin protoype. Kita bisa mulai terbang di akhir 2019," tuturnya. (wdl/wdl)