"Artinya apa? Ya itu meng-confirm perkembangan yang terjadi. Memang arahnya ya begitu, kalau enggak ya salah," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Darmin menjelaskan, sebenarnya ruang untuk penurunan suku bunga acuan sudah ada sejak bulan sebelumnya. Akan tetapi pada periode tersebut memang ada perubahan kebijakan suku bunga oleh BI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampaknya ke depan, kata Darmin adalah peningkatan pertumbuhan kredit seiring dengan penurunan bunga. Sehingga bisa sekaligus menggenjot pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi secara umum.
"Tapi kalau anda tanya seberapa besar? Ya kebijakan yang dilakukan dalam jangka pendek ya nggak mudah lah. Intinya adalah kita penurunan reverse repo rate itu yaitu sejak sesuai dengan kebutuhan yang ada dan perkembangan yang ada," tukasnya. (mkl/hns)